Golkar Dukung Arcandra Kembali Jabat Menteri ESDM

 Golkar Dukung Arcandra Kembali Jabat Menteri ESDM

Anggota Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Sepertinya episode Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar terus belanjut terkait dwi kewarganegaraan. Kini muncul lagi setelah Menkum HAM Yassona Laoly menetapkan kewarganegaraan Arcandra sebagai WNI.

Di mana isu santer bahwa Arcandra bakal kembali dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ESDM. Bahkan isu panas ini terus menggelinding dan memantik kontroversi di tengah masyarakat dan parpol pendukung maupun oposisi terhadap pemerintah.

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Energi dan Energi Terbarukan DPP Partai Golkar Eni Saragih, juga angkat suara terkait pro kontra itu. Bagaimana tanggapan Golkar terkait persoalan tersebut?

Menurut Eni bahwa tak ada masalah jika Arcandra ditetapkan kembali oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM yang saat ini dipegang oleh Menko Maritim Luhut Pandjaitan (Plt).

“Saat para wartawan menanyakan saya soal kewarganegaraan ganda seseorang, saya hanya bisa mengatakan bahwa jika seseorang telah memilih WNI, ya kita tentu mengapresiasikannya. Artinya, dengan kembalinya beliau kembali jadi warga negara, kita perlu mengapresiasikan, apalagi Arcandra itu sangat menguasai persoalan migas dari hulu-hilir,” ujar Eni pada Lintasparlemen.com, Jakarta, Kamis (08/09/2016) kemarin.

Anggota Komisi VII DPR RI yang menangani persoalan energ sebagai rekan kerja Menteri ESDM ini mengatakan, polemik atau kritik atas status kewarganegaran Arcandra pasti ada, dan itu hal yang wajar.

“Jika Presiden Pak Jokowi melihat kemampuan Arcandra untuk menangani kementerian yang dipercaya, ya bagi saya itu sudah pas. Dan saya pikir, kalau dia sudah dilantik lagi dan bekerja lagi untuk bangsa dan negara ini, maka polemik itu akan segera selesai,” terang mantan Bendahara Umum KNPI ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji saat berada di Laos, ia akan memanggil Arcandra Tahar pagi hari ini (09/09/2016). Kita berharap dari pertemuan hari ini memberikan hasil yang baik untuk bangsa ini dan energi Indonesia demi kesejahteraan rakyat. (HMS)

 

Facebook Comments Box