GRANAT Apresiasi Langkah Presiden Menanggulangi Bahaya Narkoba
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Henry Yosodiningrat mengapresiasikan langkah Presiden Jokowi Widodo telah mengeluarkan enam perintah terkait Darurat Narkoba di Indonesia, Jumat (24/2/ 2017) lalu.
Hendry menyampaikan, ada 6 kebijakan Presiden untuk melawan gerakan masifnya penyebaran di Indonesia. Pertama, sektor seperti BNN, Polri, TNI, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kom’mfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, hams bekerjasama dan bersinergi.
“Semua Kementerian dan Lembaga menghilang ego sektoral, semua keroyok rame-rame lawan bahaya narkoba,” kata Hendry dalam diskusi publik Kaukus Muda Indonesia (KMI) “Membangun Generasi Produktif Tanpa Narkoba “ di hotel Js Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).
Kedua, ujar Hendry, ayo bersatu nyatakan perang terhadap kejahatan narkoba, penanganan hukum harus lebih keras lagi, lebih tegas Iagi pada jaringan-jaringan yang terlibat.
“Ketiga, tutup semua celah penyelundupan yang berkaitan dengan narkoba di pintu-pmtu masuk, baik dipelabuhan maupun di bandara, juga di pelabuhan-pelabuhan kecil,” ujar politisi PDIP ini
Keempat, lanjut Hendry, kampanye terhadap bahaya narkoba harus dilakukan secara kreatif dan terus digaungkan terutama untuk kalangan muda.
“Kelima, pengawasan pemasyarakatan (LAPAS) lebih diperketat. Bagaimana yang telah disampaikan Presiden kepada kepala BNN agar pengawasan LAPAS diperketat, terutama lapas narkoba harus benar-benar dilakukan pengecekan setidaknya dua kali dalam sebulan,” paparnya.
Keenam, terang Hendry yang juga Anggota Komisi II DPR RI ini, bahwa program rehabilitasi harus berjalan efektif sehingga rantai penyalahgunaan narkoba dapat bener bener terputus.
“Mari kita lakukan cara-cara yang diinginkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia yaitu dengan pemberantasan narkoba yang lebih gencar lagi, yang lebih berani lagi, yang lebih hilang lagi, dan lebih komprehensif lagi dilakukan secara terpadu” tegas Henry.
“Saya memaknai langkah apa yang diinginkan presiden Jokowi Widodo untuk menyelamatkan bangsa dan negara serta bumi pertiwi yang kita cinta,” pungkasnya. (JODIRA)