Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Sekjen: Selamat Datang Kembali

 Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Sekjen: Selamat Datang Kembali

Jakarta – Abraham Lunggana (Lulung) resmi menjabat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta dan telah menerima SK Kepengurusan periode 2021-2026 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/9/2021) malam. SK tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arwani Thomafi didampingi Wasekjen Idy Muzayyad dan disaksikan sejumlah pengurus DPP PPP.

Selain itu, Lulung akan didampingi H. Najmi Mumtaza Rabbany, sebagai Sekretaris DPW PPP DKI. Ia merupakan putra dari Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH. Zainut Tauhid Sa’adi. Sadangkan posisi Bendahara dijabat oleh HM Yunus.

Pada kesempatan itu, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi meminta Lulung langsung turun ke masyarakat menyapa para ulama dan habaib serta konstituen PPP di Ibu Kota.

“Alhamdulillah, dan selamat datang kembali ke PPP. Kita minta kepada Haji Lulung agar segera sowan dan silaturrahmi kepada para ulama dan habaib di Jakarta,” ujar Arwani.

Tak lupa juga Arwani menginstruksikan kepada jajaran pengurus DPW PPP DKI agar segera melakukan konsolidasi untuk mengembalikan kebesaran partai Ka’bah di Jakarta. “Segera konsolidasi dan hadir ke tengah-tengah masyarakat, rebut kembali simpati masyarakat Ibu Kota,” imbuhnya.

Ketika disinggung soal target khusus di Pemilu 2024, Arwani tidak menjawab secara gamblang. Dia meminta saat ini kader PPP fokus dulu pada kerja-kerja di lapangan dan hadir di tengah masyarakat, terlebih saat ini masyarakat sedang kesulitan akibat pandemi COVID-19.

“Kita ingin PPP hadir bekerja nyata untuk umat. Tentu nantinya kita juga ingin kembali memaksimalkan peran serta di dalam membangun Jakarta dalam kerja-kerja legislatif seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya,” tandasnya.

Setelah menerima SK, Lulung menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas kembali bersatunya PPP pasca terjadinya dualisme kepengurusan yang sempat menimpa partai Ka’bah. Tak lupa, Lulung juga menyampaikan permintaan maaf kepada umat dan masyarakat serta segenap konstituen PPP di DKI karena sebelumnya telah ikut membiarkan dan terlibat konflik di internal PPP.

“Kami mohon dibukakan pintu maaf kepada umat dan seluruh rekan-rekan di PPP dan masyarakat Jakarta, karena kita pernah berkonflik di masa lalu, khususnya di Pilkada DKI 2017. Saat itu kami dianggap tidak sesuai harapan umat. Bismillah, saya hari ini resmi kembali ke PPP karena terpanggil dengan banyaknya ulama dan kiai yang meminta saya untuk kembali,” kata Lulung.

Facebook Comments Box