Harga Kebutuhan Pokok Tak Stabil, FS Minta DPR-Pemerintah Buat UU Komoditas Sembako
JAKARTA, LintasParlemen.com – Anggota Komisi IV sekaligus Pimpinan Baleg DPR Firman Soebagyo mengusulkan agar dibuat undang-undang di setiap komoditas sembako. Tujuannya UU itu nantinya untuk mengamankan harga sembako dari kartel yang ada.
“Kita lihat di Indonesia yang berkuasa mengatur komoditas sembako itu adalah kartel. Ini yang harus diatur dalam undang-undang nantinya,” terang Firman pada LintasParlemen.con di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/06/2016) kemarin.
Menurut Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar itu, harga komoditas sembako di Indonesia sangat tinggi di pasaran akibat dikendalikan oleh kartel sembako. Dan hal ini yang tak bisa dibiarkan terus terjadi untuk membela kepentingan masyarakat Indonesia.
“Oleh karena itu, kita perlu membuat sebuah regulasi atau undang-undang agar di tiap bahan sembako, untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Tidak diatur lagi oleh kartel, tengkulak atau mafia, mereka-mereka ini yang berkuasa,” ujar Sekjen SOKSI ini.
Ketum Ikatan Keluarga Kabuoaten Pati (IKKP) ini meminta agar DPR bersama dengan pemerintah bersikap tegas membuat regulasi per komoditas tanpa ada intervensi atau tekanan oleh pihak luar mengatur komoditas sembako.
“Regulasinya adalah apakah kita berani membikin UU tanpa ada tekanan dari mana pun. Komoditas-komoditas itu kita bikin UU,” ungkap dia.
Firman mengaku saat ini pihaknya di DPR sudah melakukan hal serupa saat ini. Salah satunya yaitu membuat UU tentang Perkelapasawitan dan Pertembakauan.
“Contohnya, mungkin suatu saat kita bikin UU Pergulaan, UU Perberasan. Kalau kemudian sekarang ada UU Perkelapasawitan, UU Pertembakauan semuanya untuk itu, supaya semua itu tidak dikuasai oleh para kartelisasi,” papar politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah ini.
Di Indonesia selama ini, beberapa harga kebutuhan pokok ‘dipermainkan’ dan sempat mengalami lonjakan kenaikan harga sembako. Hampir di beberapa daerah di indonesia mengalami harga yang sangat drastif. Di sejumlah pasar tradisional seperti harga bawang kadang turun naik, kadang membaik. Alhamdulillah, saat ini pemerintah tengah memantau harga komoditas sembako yang beredar menjelang puasa. (Mahabbahtaein)