Hari Sumpah Pemuda 2017, Japto: Gotong Royong Kebersamaan Kerja
SOLO – Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno mengatakan Pemuda Pancasila merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengutamakan gotong royong dan kebersamaan kerja anggotanya.
“Gotong royong kebersamaan kerja. Kita bekerja untuk kebersamaan kita dari kita untuk kita oleh kita. Kita sebagai ormas semua kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Tanggung jawab kita sebagai mitra pemerintah,” kata Japto dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Pemuda Pancasila di Hotel Sunan Solo, Kamis malam (26/10)
Ia mengatakan Pemuda Pancasila lahir karena panggilan sejarah dengan berbagai harapan yang dibawa di pundak anggotanya untuk kemajuan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Pemuda Pancasila, katanya, beranggota para kader yang berjuang untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat.
“Apa yang menjadi kesepakatan dalam berorganisasi setiap keadaan dan kondisi berjalan yang dihadapi oleh bangsa, harus mempunyai kesepakatan bersama dalam menilai dan mengatasinya,” tambah Japto.
Japto juga mengingatkan kadernya untuk mempunyai pola kerja yang jelas dan sering melakukan komunikasi serta berinteraksi guna menyelesaikan suatu masalah secara bersama-sama.
“Setiap memutuskan sesuatu harus yang bisa disepakati, dinikmati, dan dipertanggungjawabkan bersama-sama secara kolektif,” jelasnya.
Ketua panitia penyelenggara MPP Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengatakan keputusan musyawarah besar ormas itu di Batu, Malang, Jawa Timur, mewajibkan pelaksanaan rapat pimpinan minimal satu tahun sekali, sedangkan MPP 2017 digelar di Solo.
Ia menjelaskan tujuan MPP untuk evaluasi pelaksanaan keputusan-keputusan musyawarah besar ormas itu, termasuk evaluasi program kerja.
“Evaluasi program kerja sampai sejauh mana yang sudah dijalankan dan apa yang akan dikerjakan,” kata Bamsoet.
Ia menjelaskan tentang musyawarah wilayah seluruh Indonesia yang untuk mengetahui apakah berbagai program sudah dilaksanakan secara baik dan tertib.
“Nanti akan dibahas dalam musyawarah ini. Ada beberapa rangkaian kegiatan yang digelar di Solo ini, selain MPP dan bertepatan Hari Ulang Tahun Ke-58 Pemuda Pancasila,” katanya.
Dalam rangkaian MPP, juga ada kegiatan-kegiatan sosial, sedangkan pada acara puncak akan ada hiburan untuk masyarakat dengan menghadirkan grup band Godbless. Puncak acara yang sekaligus untuk memperingati HUT Ke-58 Pemuda Pancasila, rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.
Musyawarah Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila di Solo, 26-28 Oktober 2017, juga diisi dengan ceramah kebangsaan menghadirkan narasumber Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.
Seluruh pimpinan pengurus wilayah Pemuda Pancasila dari 34 provinsi di Indonesia hadir dalam kegiatan itu. (B3)