Harus Optimis Penerimaan Pajak Tax Amnesty Meningkat di Akhir Periode
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Humaidi Mengatakan, Postur APBN 2017 mentargetkan pendapatan Negara sebesar Rp1.750 triliun, dengan sektor pajak menjadi penopang terbesar dengan target Rp.1.307 triliun atau 75% dari target APBN 2017.
Menurut Edi, langkah untuk mencapai target perpajakan diarahkan pada kebijakan perpajakan dalam rangka mengoptimalisasi penerimaan pajak tanpa mengganggu iklim investasi dunia usaha, menjaga stabilitas ekonoml nasionan dan mempenahankan daya beli masyarakat, meningkatkan daya saing dan nilai tambah industri nasional.
“Data Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), Kemenkeu per 15 Februari 2017, realisasi pendapatan negara dan hibah baru mencapai Rp.94,7 triliun atau 5,4% dari target APBN 2017. Itu menga|ami penurunan dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp. 130 triliun atau 7.3% dari target Rp.1.7861 triliun. Sementara itu, pajak sebagai penopang terbesar pendapatan negara, realisasinya hanya mencapai Rp.70,5 triliun atau 5.4% dari target Rp.1.307 triliun,” jelas Edi di hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Tahun 2016, lanjut Edi, penerimaan pajak mendapat suntikan dana yang signifikan dan program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) sebesar Rp.107 triliun. Sehingga realisasi pajak mampu mencapai sekitar 81% dari target yang dibebankan pada APBN 2016.
“Dalam situasi perekonomian global yang masih melemah, program Tax Amnesty akan berakhir hingga 31 Maret 2017 cenderung belum mampu mendongkrak penenimaan pajak. Karena realisasinya baru mampu menyumbangkan dana sebesar Rp 5 triliun,” jelasnya.
Diprediksi hingga akhir Maret 2017 dana tembusan Tax Amnesty tidak signifikan, karena sebagian Wajib Pajak Besar telah mengikuti program Tax Amnesty di tahun 2016.
Edi menyampaikan, negara sedang membutuhkan anggaran yang signifIkan guna melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang merupakan instrumen utama pendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, melihat tren rendahnya realisasi penerimaan pajak, diprediksi capaian target pendapatan pada APBN 2017 akan direalisasikan dan akan berdampak ketahanan fiskal pada APBN 2017 berisiko melemah dan cenderung akan menghambat program pembangunan infrastruktur serta berpotensi melebarnya difisit anggaran sehingga harus dengan penerbitan Surat Utang Negara (SUN).
“Berangkat dari sini, Lembaga Kaukus Muda Indonesia (KMI) akan mengadakan seminar untuk membahas masalah penting tentang upaya mendongkrak penerimaan pajak paska Berakhirnya Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), kiat-kiat apakah yang mampu mendongkrak penerimaan pajak mencapai target pada APBN 2017,” papar Edi. (Jodira)