Ingin Jual Mobil Anda? Baca Tips Ini!
Biasanya sebelum memiliki mobil harus pikirkan khususnya kalau mobil sudah “berusia” tua. Memang terkadang membuat para pemilik ingin menjualnya kembali. Menggantinya dengan mobil baru. Tentu mobil old diganti yang now.
Apalagi mobil zaman now, lebih variatif modelnya. Apalagi dengan kemunculan-kemunculan seri terbaru dari berbagai macam produsen mobil, membuat kita pecinta mobil tak tahan dompet jebol.
Biasanya dalam menjual mobil seken kadang ada resiko yang dimunculkan. Untuk itu, tips kita sebelumnya disarankan beli mobil merek Toyota. Alasannya, lebih menguntungkan karena harga tak terlalu merugikan.
Kembali soal mobil seken, kebanyakan orang cenderung beli mobil bekas karena kantong hanya mencukupi mobil itu. Alasan itu, redaksi menyarankan untuk berhati-hati saat membeli mobil bekas. Pilih merek mobil yang tetap menguntungkan saat dijual kembali.
Berikut Tips Menjual Mobil Seken:
1. Rencana Awak, Ayo Cek Harga Mobil di Pasaran
Langkah awal sebelum menjual mobil kita. Sebaiknya, cek harga pasaran mobil yang akan kita jual. Karena ketika cek harga berarti memberikan kesempatan keuntungan lebih melimpah untuk Anda dalam memperkirakan harga jual mobil bekas yang akan dijual.
Cek via google juga bisa. Biasanya, di era now, hampir seluruh tindakan baik penjual dan pembeli cek di google. Apalagi banyak halaman di internet yang menawarkan harga bersaing.
Namun jurus saktinya, pengecekan ke lebih dari 3 tempat. Dan harga yang kita ditawarkan tidak terlalu berbeda dari harga-harga itu. Sebaiknya gunakan harga rata-rata dari seluruh harga pasaran yang telah cek itu.
Jangan lupa, bahwa semua calon pembeli pun sudah mencoba ‘melihat’ harga mobil yang sama di tempat lain. Sehingga fungsi pengecekan ini berjalan untuk memberi kita standar harga yang bisa anda pakai dalam menjual mobil.
2. Yang Utama Tolong Cek Fungsi Mobil Secara Keseluruhan
Biasanya orang yang tak sabar melihat mobil bekas yang terlihat baru atau mengkilap di body luarnya, kadang lupa periksa mobil tersebut. Langsung iya aja, lupa cek fungsi mobil secara menyeluruh.
Ini sering terjadi. Biasanya menyesal setelah nyampe di rumah dan ngomel-ngomel, menyesal. Tentu kalau rusak fungsi bagian-bagian mobilnya akan merogoh kocek kita lagi. Gawat kan kalo gini.
Untuk itu, sebelum membeli atau menjual mobil kepada orang lain, sangatlah penting melakukan pengecekan fungsi-fungsi yang dimiliki mobil.
Seperti memeriksa bagian dari mesin mobil, AC, steering, dekorasi internal mobil, jendela dan pintu, lampu-lampu, rem dan masih banyak lagi.
Khusus buat penjual mobil bekas, setelah menemukan bagian yang tidak beres pada mobil Anda, sejatinya langsung diperbaiki. Yang pasti, kita tidak ingin para pembeli menemukan kerusakan pada mobil kita untuk penghalang menjualnya.
3. Ayolah Jaga Kebersihan Mobil
Pada tips sebelumnya, menjaga fungsi dalam mobil secara keseluruhan dianggap paling perlu. Namun, kondisi luar langkah juga amat penting untuk menaljaga membersihkan mobil.
Pembersihan mobil juga harus menjadi prioritas utama anda. Kebersihan mobil menandakan bahwa anda sebagai pengguna pertama juga adalah orang yang mencintai kebersihan.
Untuk itu, jagalah kebersihan mobil untuk menghindari mobil kita dari aroma yang tak sedap karena aroma tak sedap itu sangat mengganggu kenyamanan dalam mengendarai mobil. Dan itu faktor alasan calon pembeli mobil tak beli mobil yang kita tawarkan.
Saat calon pembeli melihat kondisi mobil yang bersih dan wangi. Itu bisa mempengaruhi psikologi calon pembeli. Pembeli berpikir, bagian luar mobil saja dirawat dengan baik, tentu bagian mesin mobil juga dirawat.
Di situ tumbuh kepercayaan bagi pembeli untuk membeli mobil bekas yang kita tawarkan. Ternyata, orang lebih mudah percaya terhadap orang yang terlihat bersih dan terawat mengkilap.
4. Tentukan Target Penjualan
Selanjutnya, tentukan target. Di era now, target bisa beragam. Melalui internet atau jualan langsung bisa juga.
Namun, mereka yang ingin menjual mobilnya. Tapi mereka terkadang masih bingung mau jual ke mana. Ayo ikuti tips ini.
Ada banyak opsi sebenarnya, namun kali ini ini kita beri dua opsi yang bisa pilih. Yakni melalui pihak ketiga atau menjual secara langsung. Kalau via internet ada cara khusus loh.
A. Penjualan Mobil Via Pihak Ketiga
Perlu diingat, pihak ketiga sebagai perantara atau bisa disebut makelar. hehehe Mereka pasti ingin mengambil untung ketika melakukan penjualan, berapa pun itu. Sehingga harga harus diperhitungkan matang-matang.
Itu artinya, ketika kita menjual mobil kesayangan via pihak ketiga. Maka siap-siap lah menerima harga jual mobil yang lebih rendah dari keinginan awal untuk untuk besar.
Ya sebagai gambaran, jika memilih menjual mobil dari pigak ketiga anggap melalui pihak ketiga ini harga yang diambil oleh pihak ketiga adalah biay operasional ditambah dengan jumlah keuntungan.
Tunggu dulu, keuntungan melakukan transaksi jual belia melalui melalui pihak ketiga yakni biasanya anda akan menerima uang pembelian secara utuh sesuai yang disepakati.
B. Penjualan langsung ke calon pembeli
Cara ini cara berjualan yang sering kita lihat. Antara pemilik mobil dan calon pembeli melakukan transaksi jual beli yang saling menguntungkan. Baik penjual dan pembeli sama-sama melakukan aksi jual beli secara sendiri-sendiri.
Zaman now, sebelum menawarkan secara langsung kita bisa memilih publikasi dari awal. Bisa melalui WhatsApp atau media sosial atau broadcast message atau bahkan memasang iklan di portal iklan yang tidak berbayar alias free di banyak fasilitas yanga da di zaman now.
Harus diingat, ketika menjual harga yang anda berikan biasanya akan ditawar mati-matian oleh para calon pembeli. Sehingga kita harus benar-benar tahu cara mepertahankan harga yang telah anda buat sebelumnya.
Kalau tidak bisa rugi. Dan ingat lagi,
ketika harga yang telah disepakati sudah sama-sama disetujui oleh kedua belah pihak, maka buatlah surat yang menandakan pembelian. biasa juga dengan pemberian DP berkaitan yang anda rasa perlu untuk melakukan jual-beli secara profesional.
Satu lagi yang perlu diingat bahwa calon pembeli adalah raja kita. Dan buatlah mereka nyaman saat melakukan transaksi jual beli dengan kita meski keinginan kita mobil bekas laku dengan harga yang layak.
5. Berjalanlah Secara Jujur
Terakhir, dan ini tips bukan hanya soal berjualan. Yakni Jujur. Dalam keluarga kalau tak jujur bisa gawat. Saat pacaran juga. Dalam berteman. Pokoknya jujur termasuk penentu.
Bagi umat beragama, tentu kita diajarkan melakukan transaksi jual beli secara jujur. Sebagai contoh, Rasulullah Muhammad SAW sangat sukses berjualan karena sikap kejujuran yang dimiliki.
Tentu kita ingin dong mobil yang kita tawarkan laku keras. Inti ajaran Nabi, dalam berjualan, kejujuran menjadi sangat penting bahkan vital.
Orang yang membeli mobil kita, karena merasa ditipu, mereka menyampaikan ke kawan mereka calon pembeli mobil kita, kalau kita itu tak jujur alias penipu.
Kalau sudah begini, gawat sudah!
Karir berjualan kita bisa disebut bakal gagal. Untuk itu, ayo berjualan dengan cara yang jujur berarti memberikan pelayanan yang baik, senyum sapa adalah salah satu hal yang paling mudah untuk dilakukan.
Ternyata kejujuran menjadi nilai tambah barang dagangan kita, khususnya mobil yang ingin kita jual kepada calon pembeli.
Satu lagi, sebelum menawarkan ke calon pembeli mobil kita. Jangan lebay saat menyampaikan tentang mobil yang akan dijual. Ngomong apa adanya. Biar calon pembeli yang berpikir akan kejujuran yang kita sampaikan. (redaksi)