Ini Hikmah Krisis Global Versi OJK
Jakarta, LintasParlemen.com– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI mengungkapkan, ada manfaat yang bisa dipetik dari kejadian krisis global. OJK mencatat, dari krisis global, Indonesia bisa belajar mengenai penyebab krisis.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad mengatakan, berdasarkan studi empiris IMF, setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya krisis.
“Faktor yang pertama, terkait dengan bom kredit yang tidak diiringi dengan standar pemberian yang baik sehingga menciptakan kredit masalah dalam jumlah besar,” kata dia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Penyebab krisis lainnya adalah apresiasi nilai aset yang berlangsung cepat (rapid asset price appreciation). Khususnya aset properti yang sering digunakan sebagai agunan kredit.
“Faktor ketiga yang terkait dengan penciptaan instrumen-instrumen keuangan baru (creation of new instruments) yang acap kompleks dan embeded di dalamnya sejumlah risiko yang belum dipahami dan tidak dikelola dengan baik, dan yang terakhir,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, faktor yang keempat yaitu terkait dengan liberalisasi dan deregulasi sektor keuangan yang antara lain memungkinkan terjadinya bauran antara bisnis bank investasi (investment bank) dengan bank komersial (commercial bank). Dengan mengetahui faktor tersebut, Indonesia bisa belajar dan menghindari penyebab tersebut.
“Serta adopsi model internal dalam manajemen risiko yang belum sepenuhnya seimbang dengan peningkatan kapasitas pengawas untuk mengujinya,” cetus dia.
[Okezone]