Ini Kata DPR Penyebab Langkanya Pupuk Petani
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Nasril Bahar mengungkapkan bahwa kelangkaan pupuk di sejumlah daerah di Indonesia karena aparat keamanan hanya tinggal diam tanpa ada upaya melakukan pencegahan.
“Seharusnya oknum aparat kepolisian bertindak atas penyelewengan ini. Ini kan tugasnya. Saya lihat oknum aparat bekerja tergantung pesanan,” kata Nasril di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, (14/03) kemarin.
Nasril menjelaskan, permainan mafia yang didiamkan aparat keamanan, mengakibatkan kelangkaan pupuk itu ada pada tingkat distributor dan pengecer.
“Sehingga banyak petani yang tidak kebagian pupuk karena kekurangan pasokan. Ini permainan pengecer. Terkadang juga ada pada tingkat distributor yang tidak komit menyalurkan kepada petani. Bahkan ada pengecer dan distributor malah menjual pupuk kepada mafia bukan pada petani. Tapi aparat hanya diam,” bebernya.
Politis PAN ini juga menegaskan, selain adanya mafia. Kelangkaan pupuk disebabkan oleh kurangnya koordinasi pemangku kepentingan yang bertanggungjawab pada tugasnya.
“Padalah menurut laporan yang kami peroleh dari PT Pupuk Indonesia, bahwa pupuk yang diproduksi di dalam negeri sudah diprediksi cukup memenuhi kebutuhan para petani,” terangnya.
“Koordinasi antara pemangku kepentingan sangat kurang, dan hingga saat ini belum didapatkan solusinya. Kami sedang dalami,” ujar Nasril. (SCA)