Ini Senjata Sakti Nurdin Halid Menangkan Pilkada Sulsel 2018
JAKARTA – Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Sulawesi, Hamka B Kady menyampaikan senjata pamungkas pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar memenangkan kontestasi calon gubernur Sulsel 2018 mendatang. Di antaranya, pengembangan koperasi per desa dan Rp 1 Miliar per kecamatan
“Kita berencana akan bentuk satu koperasi tiap desa. Koperasi ini yang akan dikelola masyarakat demi memajukan sektor perekonomiannya, koperasi di tingkat kecamatan akan mengoordinir lalu kita akan beri dana satu miliar per kecamatan,” kata Hamka seperti rilis diterima, Jumat (3/11/2017) kemarin.
Seperti diketahui, Nurdin Halid mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar (18 kursi) dan Nasdem (7 kursi) dan PKPI (1 kursi).
Bagaimana dan buat apa saja Rp 1 Miliar per kecamatan itu? Hamka menjelaskan, bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Halid menjanjikan dana Rp 1 miliar per kecamatan untuk bantuan pengembangan koperasi di sejumlah desa di Sulawesi Selatan.
Adapun tujuan pembangunan koperasi yang lebih profesional pengelolaannya itu kelak, jelas Hamka, untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Di mana dalam membentuk satu koperasi tiap desa yang akan mengelola sumber daya alam pada desa tersebut.
“Koperasi dan badan usaha milik desa nantinya akan menjadi penggerak perekonomian warga, sehingga ruang untuk tengkulak akan semakin sempit. Nanti kita akan persempit ruang heraknya itu tengkulak, harga beras masyarakat kita akan beli dengan harga tinggi Rp 3.700 per liter melalui koperasi dan bumdes,” terang Hamka yang juga tercatat sebagai Anggota KomisiV DPR RI ini.
Selain itu, ternyata Nurdin-Aziz sektor perekonomian, Nurdin juga berencana akan membantu masyarakat pada sektor kesehatan, melalui pembangunan Rumah Sakit (RS) di tiap kecamatan.
“Nanti kita akan persempit ruang heraknya itu tengkulak, harga beras masyarakat kita akan beli dengan harga tinggi Rp 3.700 per liter melalui koperasi dan bumdes. Dan Masyarakat tidak perlu takut, bahwa jarak rumah ke RS itu jauh sebab kalau NH-Azis jadi gubernur, kita akan bangun satu RS di tiap kecamatan,” tegas politisi asal Dapil Sulsel I ini.
Tak hanya sampai di situ, Nurdin-Aziz memiliki program pro rakyat saat berobat, masyarakat tidak dibebani lagi oleh pengurusan BPJS kesehatan, tapi cukup dengan menggunakan KTP atau pelayanan berbasis KTP. (HMS)