Intip Pantun ‘Cakep’ Habib Aboe Saat Raker dengan BNN
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI yang juga Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan pantun buat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose usai rapat kerja (raker) di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Nusantara II, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022) tadi sore.
Habib Aboe membuat pantun tersebut agar BNN bekerja memberantas bandar narkoba. Habib juga ingin agar pengguna narkoba cukup direhabilitasi saja tanpa harus dipenjarakan.
“Saya senang ada Pak Petrus di BNN, setidaknya bisa lebih lugas, tegas dan jelas dalam menyikapi narkoba ini, wabil khusus pengedar. Jika tadi ada usulan UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Itu bagus karena kita sudah lelah penjara, penjara dan penjara. Dari banyak kasus narkoba yang ada, kita lihat begitu pentingnya rehabilitasi. Saya tiap pagi di WA (Whatsapp) oleh Pak Anang (Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sebelumnya Komjen Pol. Anang Iskandar), bahwa pentingnya rehabilitasi,” kata Habib Aboe saat menyampaikan pandangannya dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir.
Pada kesempatan tersebut, Habib Aboe mengapresiasi kinerja BNN. Di tahun 2022 ini saja BNN sudah mengungkap dan memberantas tiga gembong narkoba di awal tahun ini.
“BNN telah melakukan gebrakan War on Drugs di awal tahun 2022 sehingga sudah ada tiga kasus narkoba yang dibongkar dengan barang bukti ratusan kilogram sabu hingga belasan ribu butir ekstasi ada barang bukti sabu 218,46 kilogram, ekstasi 16.586 butir. Selain itu, berhasil ditangkap 11 orang di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Riau,” ungkap Habib Aboe.
Ia memuji pola pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh BNN di bawah kepemimpinan Petrus Reinhard Golose. Ia berharap, pola kerja dari BNN saat ini dicontohi lembaga lain.
“Andai seluruh lembaga negara bekerja seperti ini, nyeri-nyeri sedap ini. Kita berharap kinerja ini ditingkatkan. Di Dapil saya di Kalimantan Selatan I, ada 142 kawasan yang rawan narkoba. Ini nyeri-nyeri sedap. Kalsel Pak, daerah ulama, seribu masjid. Bayangin tuh. Bagaimana BNN menangani dan mengamankan zona ini agar tidak lagi rawan narkoba? Saya titip benar warga kami ini, Pak…,” jelas Habib Aboe.
Dalam rapat tersebut dihadiri juga oleh Habib Aboe Bakar Alhabsyi (PKS), Arsul Sani (PPP), Rudy Masud (Golkar), Supriansa (Golkar), Heru Widodo (PKB), Johan Budi Pribowo (PDIP), Sari Yulianti (Golkar), Romo Muhammad Syafii (Gerindra), Nasir Djamil (PKS), Obon Tabroni (Gerindra), Habiburokhman (Gerindra), Eva Yuliana (Nasdem), Safaruddin (PDIP),
Pantun Habib Aboe Bakar Alhabsyi buat BNN:
Bulan madu di danau toba
Menginap di rumah pinggir desa
BNN terus bekerja dengan narkoba
selamatkan generasi muda bangsa
Putri melayu menulis puisi
Puisi ditulis di atas meja besi
Rehabilitasi satu solusi
BNN harus terus memberi Supervisi