Jadi Antek Podomoro, Musisi Addie MS Cibir Prestasi Menteri RR
Jakarta, Lintasparlemen.com – Musisi Addie Muljadi Sumaatmadja alias Addie MS melontarkan kritik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli.
Melalui akun twitternya, @addiems, ayah dari Kevin Aprilio ini mencibir Rizal Ramli dengan mempertanyakan prestasi yang susah diraih dalam mebangun bangsa Indonesia.
“Ada yg bisa kasih aku pencerahan, apa karya dan prestasi menteri Rizal Ramli?” cuit Addie MS.
Pengamat politik Muslim Arbi melihat pernyataan Addie MS sebagai upaya untuk menyerang Rizal Ramli secara subjektif. Bahkan, Menurut Arbi, hal ini salah satu bagian untuk Addie menggiring opini negatif terhadap Rizal Ramli.
“Addie MS follower di Twitter banyak dan pernyataan itu sebagai serangan ke Rizal Ramli,” kata Arbi.
Tak hanya itu, Addie MS. lanjut Arbi diduga memiliki kepentingan dalam melancarkan proyek reklamasi yang sedang digarap oleh Agung Podomoro.
“Yang menciptakan lagu untuk iklan Agung Podomoro itu Addie MS dan sangat wajar ia membela Agung Podomoro,” ungkap dia.
Sekedar informasi, Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Abdulrachim bercerita, kebijakan revaluasi pada awalnya dikeluarkan oleh Rizal Ramli saat menjabat Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pada saat itu, tahun 2000, Perusahan Listrik Negara (PLN) mendatangi pemerintah memohon agar disuntikkan modal. Kondisi PLN nyaris kolaps, lantaran hutang melebihi jumlah aset yang dimiliknya.
“Rizal Ramli menolak, namun meminta dilakukan revaluasi aset, atau menghitung kembali aset PLN,” ulas Abdulrachim saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (12/4) silam.
Revaluasi merujuk pada menghitung kembali atau dibuat evaluasi lagi aset suatu perusahaan, misalnya mesin-mesin yang dibeli 20 tahun lalu, sehingga harganya meningkat beberapa kali lipat.
“Nah kasus PLN itu, nilai asetnya melonjak hingga 200 triliun lebih, sehingga kondisi keuangan PLN kembali sangat sehat, dan perbankan mau lagi menjali hubungan dengan PLN,” ujarnya.
TRI WS