Jelang Pilkada DKI, Wakil Walikota Jakarta Timur Jamin ASN Jaktim Tetap Netral

 Jelang Pilkada DKI, Wakil Walikota Jakarta Timur Jamin ASN Jaktim Tetap Netral

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Wakil Walikota Jakarta Drs H Husein Murad, MSi mengingatkan kembali kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bersikap netral pada Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 mendatang.

“Kepada seluruh ASN di lingkungan Jakarta Timur untuk tetap netral, supaya nanti pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta bisa berjalan dengan lancar, aman dan tetap tertib,” kata Husein pada kontributor lintasparlemen.com saat menyampaikan hasil rapat evaluasi Posko Bersama monitoring di ruang Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (29/12/2016).

Husein juga meminta kepada seluruh ketua RT/RW di se-Jakarta Timur untuk mensukseskan penyelenggaraan Pilkada yang diikuti oleh tiga pasangan calon itu.

“Saya menekankan kepada para Lurah agar mengajak para ketua RT dan RW untuk berperan aktif dalam terselenggaranya pemilukada nanti agar sukses dilaksanakan di Jakarta Timur,” pinta Husein.

Sementara Kepala kesbangpol walikota Jaktim Hamid Mas’ud mengatakan bahwa pembentukan posko bersama/monitoring atas dasar instruksi dari Provinsi melalui walikota Jaktim untuk mengakomodir perkembangan dan situasi wilayah Jaktim.

“Fasilitas penyelenggarakan pemilu
saat ini sudsh didistribusukan ke masing-masing lembaga yang berhak menerimanya,” ujar Hamid.

Berikut penyampaian seluruh lembaga yang mengikuti rapat koordinasi Pilkada itu:

SANDRA ESTALIKI (Komisioner KPU kota administrasi Jaktim):

– Dalam waktu dua minggu ke depan, pihaknya akan melakukan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) yang berasal dari warga Jakarta Timur.

– Bagi KPPS yang sudah menjabat dua kali (2 periode) maka tidak boleh lagi menyalonkan diri sebagai KPPS, dan harus memiliki ijasah terakhir SMA/sederajat.

– Setelah terbentuk KPPS dan Pamsung maka wajib segera dilakukan orientasi / bimtek bagi struktur KPPS dan Pamsung di semua kelurahan di Jakarta Timur.

SAKHROJI ( Ketua panwas kota administrasi Jaktim ):

– Ucapan terimakasih kepada Bapak Walikota beserta jajarannya dalam memberikan fasilitasi kepada Panwaslu Jakarta Timur berikut Panwascam dan sampai saat ini belum ada masalah.

– Untuk pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) baliho sudah ada berita acara penyerahannya sehingga setelah baliho itu dipasang maka akan menjadi tanggungjawab masing-masing paslon termasuk banyaknya baliho-baliho yang roboh.

AKBP. SUGENG.H ( mewakili Kapolres Metro Jaktim):

– Salah satu persyaratan perekrutan KPPS antara lain minimal berijazah SMA/sederajat dan yang sudah dua kali menjadi KPPS tidak boleh menyalonkan lagi. Hal ini berpotensi akan timbul potensi protes/kerawanan dari masing-masing paslon kalau hal itu tidak bisa dipenuhi dalam hal rekruitmen.

– Di lapas Jakarta Timur nanti kurang lebih terdapat 17 TPS agar kiranya Polri di beri kemudahan untuk melakukan pengamanan karena ada Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polres maupun Polda Metro Jaya (PMJ).

MAYOR.TNI. ALI AKBAR ( mewakili Dandim 0505 Jaktim),

– Karena banyaknya permaslahan tentang APK maka kami menyarankan untukk membuat tim untuk menangani APK tersebut

– Mudah-mudahan TNI tetap netral dan apabila ada anggota kami yang terindikasi tidak netral maka segera laporkan kepadad kami. (Sonny)

Facebook Comments Box