Jika Indonesia Ingin Sejahterakan Rakyatnya Harus Lakukan Ini!
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Lapangan pekerjaan di Indonesia cukup memprihatinkan. Itu bisa dilihat angka pengangguran dari tahun ke tahun belum bisa ditangani oleh pemerintahan Jokowi-JK.
Jika di bandingkan dengan negara tetangga, angka ketersediaan lapangan kerja di Indonesia masih rendah. Itu bisa dilihat banyak tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Kenapa itu bisa terjadi? Itu karena warga Indonesia lebih suka ‘membabu’ alias kerja daripada menjadi pengusaha.
Padahal Sosiolog David McClelland pernah menyampaikan pada kita semua,” Suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya”.
Sementara Indonesia hanya 0,18% dari jumlah penduduk atau 400.000-an orang saja yang menjadi pengusaha. Nilai itu sangat sedikit dan miris melihatnya jika melihat grafik nilai pengusaha negara lain. Ayo bangkit!
Jadi sangat wajar negara kita tercinta Indonesia ini masih jauh dari angka kemakmuran. Bahkan belum bisa keluar dari dalam menghadapi persoalan bangsa yang terus melilit.
Berbicara soal kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tetangga, kita miris melihatnya. Negara jiran alias tetangga seperti Singapore, mereka memiliki 7% populasi penduduknya sebagai pengusaha. Begitu juga Malaysia.
Alhasil, mereka makin maju dan Makmur dari kesejahteraan rakyatnya. Dan itu segaris dengan kekurangan tenaga kerja dan mengimport dari luar. Luar biasa.
Belum lagi ketika kita menengok kemakmuran negara super Hero Amerika Serikat (AS). Kemajuan negara AS juga didongkrak oleh banyaknya warga AS yang memilih berprofesi sebagai pengusaha.
Di negara itu, memiliki pengusaha di atas angka 17 persen dari jumlah penduduk mereka. Sangat wajar jika 74 % orang kaya di Amerika adalah pengusaha sukses di bidangnya masing-masing.
Menurut Ahli Marketing asal AS Bryan Tracy mengatakan di tahun 2003 lalu, Organization for Economic Cooperation and Development di Paris memberi isyarat pada Amerika Serikat sebagai “Negara yang memiliki paling banyak pengusaha di dunia”.
Yang bergerak di dunia kewirausahaan sangat banyak memberi peluang serta membuka lebih banyak pintu kemajuan dibandingkan semua cara lain untuk mencapai kekayaan abadi.
Politisi senior Senayan yang juga pengusaha Fadel Muhammad berpendapat senada dengan Bryan Tracy. Fadel yang dikenal motivasi bisnis ini, mengaku dirinya sejak muda menjalani dunia bisnis.
“Solusi bagi siapa ingin hidupnya lebih baik, mengambil jalur bisnis atau seorang pengusaha. Hanya dengan di dunia itu kita bisa mencapai kebebasan finansial dan kebebasan waktu,” kata Fadel yang juga mantan Menteri dan Gubernur Gorontalo dua periode ini.
Inti dari semua, Ayo berbisnis jika ingin sukses dan maju seperti negara-negara maju lainnya di sejumlah negara.
Hanga Satu Kata AYO BERBISNIS!!!