Kader PKS yang Terpilih di Parlemen Wajib Ikut Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) Selama 3 Hari
JAKARTA – Sebelum bertugas di parlemen, anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diwajibkan mengikuti Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sahid Jakarta (25/6), selama tiga hari.
Habib Aboe Bakar Alhabsyi menjelaskan bahwa SKP ini adalah bagian dari konsolidasi parlemen yang dilakukan oleh PKS.
“Hari ini kita kumpulkan anggota DPR RI terpilih dari PKS, selain itu juga anggota DPRD Provinsi se Indonesia. Ini adalah proses untuk menyamakan frekuensi, sehingga ritme kerja kita bisa bagus,” terang Sekjend DPP PKS tersebut.
“Karena ini periode baru, maka perlu dibangun kesepahaman mengenai tugas perjuangan mereka di parlemen. Selain itu kita juga sosialisasikan mekanisme kerja di fraksi nantinya,” terang Habib Aboe Bakar.
Lebih lanjut Habib Aboe menyampaikan bahwa kegiatan SKP juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggota legislatif.
“Kita ingin aleg terpilih ini bisa bekerja secara maksimal, untuk itu di SKP ini kita berikan pembekalan tambahan. Harapannya, tugas tugas parlemen akan bisa dilaksanakan dengan ciamik,” papar anggota Komisi III tersebut.
Kegiatan SKP ini wajib diikuti oleh semua anggota legislatif terpilih dari PKS. Tujuannya, para anggota dewan yang terpilih mampu bekerja di parlemen untuk bela rakyat.
“Kita ingin kerja PKS di parlemen bisa kuat, karenanya semua wajib ikut SKP. Hari ini untuk level DPR RI dan DPRD Provinsi, nanti dalam waktu dekat akan dilaksanakan untuk tingkat kota dan kabupaten se Indonesia,” ungkap anggota DPR RI dari dapil Kalsel I tersebut.