‘Karena Cinta Dipertemukan dan Dipisahkan oleh Tugas Negara’
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Bernostalgia dengan kawan seperjuangan di organisasi dan dipisahkan jarak ruang waktu karena tugas negara adalah sesuatu yang menyenangkan dalam perjuangan cinta pada negara.
Hal itu dialami oleh kedua alumni HMI yang kini mendapatkan tugas dari negara tercinta. Yakni Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo dengan Dubes Indonesia untuk Ukraina yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Menpan RB Yuddy Chrisnandi.
Tompo merasa momen pertemuan itu sangat istimewa, tak akan dilupakan melepaskan kepergian senuornya ke Ukraina. Karena pertemuan itu digelar di kediaman Tompo dan semua dilakukan secara bersama-sama. Mulai makan siang hingga salat berjamaah.
“Setelah santap siang makanan khas Bugis Makassar di kediaman saya, Prof. Yuddy Chrisnandi sengaja sholat Ashar berjamaah di rumah kami bersama sahabat lainnya berbicara panjang lebar dan sangat dalam tentang kompleksitas persoalan bangsa ini,” cerita Tompo seperti dikutip di akun Facebooknya, Rabu (5/4/2017) kemarin.
“Beliau (Yuddy) menitipkan pesan kepada saya yang sangat bermakna untuk keberlangsungan perjuangan kaum muda sebagai pemegang Estafet kepemimpinan,” sambungnya.
Usai berdialog secara panjang lebar Yuddy ingin bernostalgia berjalan-jalan menelusuri kompleks perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta. Di mana perumahan kompleks DPR itu, Yuddy pernah tinggal selama menjabat sebagai anggota parlemen.
“Jam 5 sore beliau berinisiatif jalan-jalab di kompleks perumahan DPR, dari depan, samping dan bagian belakang. Ini tentu sarat makna, selain tujuan refreshing, beliau sekaligus bernostalgia. Di tempat ini pula Bang Yuddy pernah tinggal sewaktu menjadi Anggota DPR RI,” kata Tompo sembari memposting foto-foto di akun Facebook miliknya.
Tompo menyampaikan, selama kunjungan tamu angungnya itu, Yuddy sempat menceritakan pengalaman sejak kuliah hingga menjadi Menteri Menpan RB.
“Banyak memori perjuangan diceritakan dan menjadi daya dobrak yang luar biasa dalam perjalanan kariernya setelah beliau menjabat sebagai MENPAN RB. Kini negara membutuhkannya menjadi Dubes di Ukraina. Selamat ya bang,” tulis politisi Hanura ini.
Politisi muda asal Dapil Sulsel I ini menyampaikan, pertemuan itu sangat bermakna bagi perjuangan Tompo di Komisi VII DPR yang perlu komitmen besar untuk membela kepentingan rakyat.
“Kita akan berpisah sementara waktu, tapi kita akan di pertemukan kembali untuk merajut kekuatan dan merangkai gerak demi visi mulia yang kita anut bersama. YAKUSA!!! Demi Pena dan apa yang dituliskan,” terang Tompo. (TOM)