Kebijakan Trump Terkait Yerusalem: Penjajahan Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
PADANG – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kebijakan sepihak dengan mengatakan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Statemen tersebut bertentangan dengan perdamaian dunia dan prinsip kemanusiaan universal.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Hermanto saat menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI di Padang, Sumatera Barat, Ahad (10/12/2017).
Bagi Hermanto, sikap Trump itu maksud mendukung Israel untuk terus melakukan penjajahan terhadap Palestina.
“Jelas itu, statemen Donald Trump memicuh kemarahan dunia karena bertentangan dengan deklarasi hak azasi PBB. Bertentangan juga dengan pembukaan UUD NRI 1945 bahwa penjajahan dalam bentuk apapun bertentangan dengan prinsip kemanusiaan,” kata Hermanto.
Di tengah 150 peserta sosialisasi empat pilar itu, Hermanto mengajak peserta untuk melakukan protes terhadap statemen Trump tersebut.
Selain itu, ia juga mengajak peserta untuk memberikan dukungan pada pemerintah Indonesia sekuat-kuatnya mendesak dunia untuk membatalkan kebijakan sepihak Trump tersebut di berbagai forum dunia dan bersama-sama negara OKI bersatu di Forum PBB sebagai bentuk menunaikan amanah pembukaan UUD NRI 1945.
“Bangsa Indonesia harus berada di garis terdepan untuk melakukan pembelaan terhadap Palestina sampai terwujudnya kemerdekaan bagi bangsa dan lahirnya negara Palestina. Sudah saatnya bangsa Palestina bebas merdeka dan menikmati perdamaian abadi sebagaimana bangsa-bangsa didunia ini,” pungkas Hermanto. (J3)