Kenapa Dukungan Golkar Daerah Terus Mengalir untuk Bamsoet?
JAKARTA – Tak bisa ditampik dukungan satu per satu datang untuk Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Partai Golkar periode 2019-2024 terus berdatangan. Saat ini dukungan datang dari DPD Kabupaten Buru, DPD Kabupaten Buru Selatan dan DPD Kabupaten Aru, Maluku untuk Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar itu.
“Alhamdulillah, setiap hari ada dukungan masuk dari daerah. Kali ini tiga DPD Partai Golkar dari Maluku menyatakan dukungannya. Karena makin banyak mendapatkan dukungan yang masuk, semakin menambah keyakinan saya untuk mempertimbangkan sebagai Caketum Partai Golkar,” kata Bamsoet di Jakarta, Senin (01/07/19).
Bamseot yang pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Golkar 2014-2016 ini mengungkapkan, dirinya berniat maju sebagai Caketum Partai Golkar karena didasari keinginan menyelamatkan Golkar. Baginya, Partai berlambang pohon beringin perlu dipimpin dengan baik dan profesional.
Mantan Sekjen KAHMI itu mengaku, semua perwakilan DPD Partai Golkar yang telah bertemu dengan dirinya memiliki keprihatinan yang sama terhadap kondisi Partai Golkar Golkar saat ini. Dengan apa dengan Golkar saat ini?
“Rata-rata DPD Partai Golkar mengeluhkan adanya keputusan-keputusan Partai yang tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Alasan itu, mereka meminta agar dalam kepengurusan baru nanti, tidak ada lagi Plt (pejabat sementara) yang bersifat pemaksaan. Untuk itu, saya sepakat dengan aspirasi zero Plt. Kalau ada pelanggaran di daerah, tugas DPP untuk membina bukan melakukan Plt seperti selama ini ditempuh,” papar Bamsoet.
Luar biasanya lagi, Bamsoet berkeinginan saat dirinya terpilih nanti Golkar yang lenih segar dan diisi oleh kaum muda. Alasan itu pula, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menegaskan dirinya setuju dengan aspirasi dari DPD Partai Golkar yang menghendaki kepengurusan DPP Partai Golkar ke depan banyak diisi oleh kaum muda.
“Kita ingin, bahkan, bukan tidak mungkin anak muda yang akan duduk di pengurusan DPP Partai Golkar mencapai 70 persen. Kita perlu regenerasi di tubuh DPP Partai Golkar mutlak diperlukan. Sudah saatnya generasi muda Partai Golkar dipercaya mengisi posisi-posisi penting di tubuh Partai Golkar. Saya yakin Partai Golkar akan lebih hidup dan energik ke depannya,” terangnya. (Danik)