Ketum DPP KNPI Tersinggung Hardikan Ahok pada Kiai Ma’ruf Amin
Logo KNPI
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang juga kader tulen NU Muhammad Rifai Darus sangat marah terkait sikap dan komentar Gubernur DKI Jakarta Non Aktif DKI Jakarta yang kena kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Rifai yang juga lahir dan tumbuh dari lingkungan NU merasa tersingkung dengan statemen Ahok bersama pengacaranya. Bahkan Rifai menyampaikan, apa yang diucapkan Ahok itu adalah sebuah hadiah buat warga nahdiyin yang sedang merayakan Milad NU yang ke-91.
“Dalam darah saya mengalir sebagai warga dan keturunan tokoh NU, saya tumbuh dan besar sebagai Jam’iyyah NU. Dan Sy tersinggung atas Hardikan Ahok kepada guru kami KH Makruf Amin. Kasus ini saya akan kawal sebagai warga NU,” kata Rifai saat dihubungi, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
“Dan Ini adalah hadiah yang Luar biasa diterima oleh Kami jamiyyah NU saat merayakan Milad yang ke 91. Insya Allah kebenaran yang disampaikan oleh KH Makruf Amin tetaplah kebenaran sebagai Ketua Umum MUI. Tepat 31 Januari 2017 kemarin organisasi Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 91 tahun,” sambung alumni aktivis PMII ini.
Ada sebuah kejadian yang menarik di sidang dugaan penista Agama dengan terdakwa Ahok yang digelar di auditorium kementerian pertanian. Dalam sidang ini masih mendengarkan keterangan beberapa saksi diantaranya Kyai Ma’ruf Amin.
“Tudingan yang dilakukan oleh pengacara Ahok terhadap Kyia Ma’ruf di dalam persidangan merupakan tindakan yang telah melampaui batas.,” terang Rifai yang juga putra Asli Papua Barat ini.
Ahok menilai, Kiai Ma’ruf telah menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diketahui Kiai Ma’ruf Amin adalah ketua MUI dan Rais Aam PBNU. (Johan Bahdi Putra)
