Ketum KNPI Sepakat HTI Dibubarkan, Tetapi…

 Ketum KNPI Sepakat HTI Dibubarkan, Tetapi…

Ketua Umum DPP KNPI 2015-2018 Muhammad Rifai Darus saat pelantikan

JAKARTA – KETUA Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus atau akrab disapa MRD mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Menurutnya, paham, haluan dan ideologi yang diusung dan menjadi asas HTI secara gamblang menolak ideologi Pancasila.

Melalui Perppu No.2 Tahun 2017, pemerintah dengan tegas melarang paham yang berpotensi mengancam ideologi negara Pancasila dan tidak sejalan dengan UUD’45

Dalam sejarahnya, pemerintah Indonesia juga pernah membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Begitupun dengan paham dan haluan komunisme di Indonesia.

Hal ini telah dituangkan melalui TAP MPRS No 25 Tahun 1966 tentang larangan menyebarkan atau menjadikan paham komunisme sebagai asas organisasi apapun.

“Kita juga harus belajar dan berkaca dari sejarah. Di masa orde baru, tidak hanya paham komunisme saja yang dibekukan, tetapi juga masyarakat kelas bawah yang sekedar partisan atau bahkan tidak mengetahui apa-apa juga diberlakukan secara represif,” jelas MRD, Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Terhadap Perppu Ormas No.2 Tahun 2017 ini, MRD berharap pemerintah dapat memilah antara paham dan ideologi serta manusianya.

“Jangan sampai, pemberlakuan Perppu ini, menjadi legitimasi atau alat politik pemerintah untuk menerapkan kembali politik represif ala Orde Baru yang juga melibas hak asasi manusia,” ujarnya.

Energi perubahan sosial, lanjut MRD, politik yang digelorakan mahasiswa melalui gerakan reformasi 98 merupakan tonggak demokrasi pembaharuan yang merupakan anti-tesa terhadap kebijakan Orde Baru. Dan kita semua rasanya juga tidak ingin haluan politik kenegaraan kita kembali ke zaman Orde Baru.

“Ringkasnya, kita telah bersepakat bahwa Pancasila merupakan basis ideologi final, tetapi kita juga bisa berdialog, memberi pemahaman, penjelasan, meyakinkan dan merangkul mereka untuk menerima kenyataan sejarah, kemajemukan, dan konsepsi kebangsaan dan kenegaraan kita,” papar MRD. (JODIRA)

Facebook Comments Box