Ketum Pemuda LIRA Pertanyakan Konsistensi Slogan Golkar Bersih
Adam Irham (kemeja Hitam) bersama sejumlah kader muda Golkar saat jumpa pers GMPG
JAKARTA – Slogan Golkar bersih yang dikomandani oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan tantangan. Pasalnya, sejumlah kader mudah Golkar, bahkan netizen mempertayakan komitmen tagline tersebut.
Yang terbaru, Ketua Umum Pemuda LIRA Adam Irham pertanyakan komitmen Golkar agar tetap bersih dari etika politik yang bermartabat sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.
“Masih segar dalam ingatan kita beberapa bulan lalu, dengan tagline baru Golkar bersih lalu ramai-ramai masyarakat mengapresiasi tagline tersebut terbukti hasil survei Golkar meroket menjulang tinggi,” kata Adam Irham seperti keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
“Namun hari ini publik dikejutkan dengan keputusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, menunjuk oknum yang diduga kuat terlibat dalam pusaran arus Mega korupsi E-KTP menjadi ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI. Hal ini tentunya akan meruntuhkan kepercayaan publik mengenai konsistensi Golkar untuk menjadi partai bersih,” sambungnya.
Seperti diberitakan, DPP Partai Golkar melakukan perombakan posisi Ketua Fraksi Partai Golkar di Senayan. Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng didapuk sebagai ketua fraksi yang baru menggantikan Robert Kardinal disampaikan langsung Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus, Kamis (8/3) lalu.
Adam Irham yang juga kader muda Golkar ini meminta Airlangga berhati-hati atas mengambil keputusan selama menahkodai partai beringin. Pasalnya, jika tak sensitif dengan persoalan rakyat. Bisa jadi Golkar bernasib sama dengan partai lainnya.
“Pak Ketum (Airlangga) perlu berhati-hatian dan sensitivitas terkait persoalan Golkar untuk memastikan roadmap dalam mengomandoi partai Golkar yang telah berkomitmen untuk bersinergi dengan KPK dalam memerangi kejahatan korupsi di republik ini,” pungkas Adam yang juga salah satu pengurus GMPG. (Boedi)
