Ketum PP GP Ansor: Pilih Pemimpin Non-muslim Tak Ada Masalah

 Ketum PP GP Ansor: Pilih Pemimpin Non-muslim Tak Ada Masalah

JAKARTA, Lintasparlemen.com –  Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas ikut angkat suara terkait pemasangan spanduk penolakan pengurusan jenazah di sejumlah masjid di DKI Jakata.

Menurut Gus Yaqut, sapaan Yaqut Cholil Qoumas, dari pemasangan spanduk itu kecenderungan memperlihatkan sikap intoleransi di tengah kehidupan bangsa dan bernegara di Indonesia.

“Dari pemasangan spanduk itu, kecenderungan intoleransi sesama umat Islam semakin kasatmata dan tergambar di hadapan kita. Karena dengan adanya spanduk semacam itu di sejumlah masjid yang tidak menerima pengurusan keagamaan jenazah muslim bagi pemilih dan pendukung pemimpin non-muslim,” papar Gus Yaqut.

Gus Yaqut menjelaskan, jenazah setiap muslim wajib disalatkan bagi yang memiliki kesempatan. Untuk itu, politisi PKB ini menyampaikan, jika ada masjid menolak jenazah karena memiliki pilihan politik yang berbeda, GP Ansor siap mensalatkan jenazah tersebut.

“Bila ada jenazah yang ditolak maka GP Ansor siap diri mensalatkan jenazah tersebut, termasuk mentahlilkan selama 40 hari lamanya,” janji Gus Yaqut.

Selain itu, Gus Yaqut mengungkapkan, setiap warga negara bebas menentukan pilihan politiknya  tanpa melihat latar belakang agama yang dianutnya.

“Terpilihnya non-muslim di dalam kontestasi politik, berdasarkan konstitusi, adalah sah jika seseorang non-muslim terpilih sebagai kepala daerah. Dan terpilihnya pemimpin non-muslim itu dalam mengemban amanah kenegaraan adalah juga sah dan mengikat, baik secara konstitusi maupun secara agama,” terang Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Keputusan itu, lanjut Gus Yaqut, hasil rapat dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang menggelar Bahtsul Masail Kiai Muda yang memilih tema ‘Kepemimpinan Non-Muslim di Indonesia’.

Adapun Bahtsul Masail Kiai Muda GP Ansor ini berlangsung di Aula Iqbal Assegaf PP GP Ansor, Jakarta, Sabtu, 11-12 Maret 2017.

Seperti diwartakan, hasil dari rapat tersebut akan disosialisasi ke seluruh pengurus GP Ansor di Indonesia.

Facebook Comments Box