Keutamaan Sakit (2)

 Keutamaan Sakit (2)

(dipetik dari kitab Tanbihul Ghofilin)

Oleh: Abu Aiz

Kita terkadang kurang sabar bahkan tidak sabar menghadapi ujian penyakit yang datang pada diri dan terkadang sampai mengumpat atas peyakitnya.

Dan sebagai seorang yang beriman perlakuan dan sikap itu sangatlah terlarang bahkan akan bisa merugikan diri karena ketidak sabaran dan umpatan umpatan itu.

Namun apabila didalam menghadapi ujian Allah dengan suatu penyakit dan kita sabar n tawakal atas ujian itu tentu akan bisa mensucikan diri dari dosa dosa dan kesalahan kesalah kita.

Terkait hal itu dalam kitab tanbihul ghofilin, diceriterakan dari Selaeman An Nahdi dari Abu Utsman An Nahdi dari Salman Al Farisi ra, Rosulullah saw bersabda:

Apabia penyakit panas datang kepada jiwa yang mukmin, lalu nyawa dari dalam jiwa itu memanggil penyakit itu, di mana nyawa itu berkata: WAHAI PENYAKIT PANAS, APAKAH YANG KAMU INGINKAN DARI JIWA YANG MUKMIN INI??.

Kemudian penyakit panas itu menjawab: WAHAI NYAWA YANG BAIK, SESUNGGUHNYA JIWAMU ITU TADINYA SUCI, LALU DIKOTORKAN OLEH DOSA DOSA DAN KESALAHAN KESALAHAN, MAKA AKU (DATANG UNTUK) MENSUCIKANNYA. Lantas nyawa itu menjawab KALAU BEGITU, DATANGLAH KE SINI, DATANGLAH KESINI DAN DATANGLAH KE SINI, LALU SUCIKANLAH JIWA ITU.”

Semoga bermanfaat.

Selamat beraktivitas kembali semoga kita termasuk golongan orang orang yang sabar terhadap setiap menghadapi ujian Allah. Dan kelak keberuntungan akan kita dapatkan. Amin

Facebook Comments Box