Kiai Maman: Generasi Qurani Tidak Akan Korupsi
INDRAMAYU – KITAB suci Al-Quran berisi ajaran tentang kejujuran, transparansi dan sikap tanggung jawab. Maka siapapun yang mengaji Quran akan menjadi orang yang anti korupsi.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq dalam acara Khotmil Quran di Pesantren PETUAH Jatibarang Indramayu, 7 Juli 2017.
“Kita harus membangun generasi qurani, generasi yang menolak prilaku korupsi,” tegas ketua Lembaga Dakwah PBNU ini.
Wakil Ketua Fraksi PKB ini menjelaskan bahwa PKB tidak mengirimkan anggotanya di Angket KPK karena PKB punya komitment untuk mewujudkan Good Governance, sebuah pemerintahan yang bersih, transparan dan tidak korupsi.
Selain itu, Maman juga menyampaikan bahwa PKB akan terus memperjuangkan kepentingan umat Islam dalam pendidikan, terutama Pondok Pesantren dan madrasah diniyah.
“Saya mendapat dukungan Para Kiai untuk terus dukung KPK dalam pemberantasan korupsi. Saatnya memotivasi umat untuk bekerja keras, mewujudkan keadilan, masyarakat yang tidak korupsi, dan tertib,” papar Maman.
Pengasuh Ponpes PETUAH, Kiai Masruhin pada kesempatan itu sempat mendoakan Maman Imanulhaq untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi umat.
“Saya dan para Kiai yakin Kang Maman itu mampu jadi corong perjuangan dan aspirasi umat. Kami bangga Kang Maman terus menyuarakan kepentingan pesantren, para ustadz dan guru honorer serta umat Islam,” ujar Kiai Masruhin.
Acara yang dihadiri ratusan jamaah ini diiisi khataman, pembacaan Ratib oleh KH. Abd. Basith dan KH. Ibadurrahman.
Selanjutnya, acara dimantapkan dengan tausiah oleh Pakar Quran.KH. Prof. DR. Ahsin Quran, MA. (M2)
“