Komisi VIII DPR Kunjungi Pengungsi Gunung Agung Bali

BALI – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus pimpinan rombongan Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke Bali DR Noor Achmad, MA mengapresiasi kinerja mitra kerjanya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama menangani penanggulangan bencana alam Gunung Agung, Bali.
Hal itu disampaikan Noor usai mengunjungi posko Satgas Penanggulangan Bencana Alam Gunung Agung di Tanah Karangasem, bersama rombongan Komisi VIII DPR RI, Kamis (28/9/2017) lalu.
“Pertama, terimakasih kepada warga Bali yang sudah luar biasa membantu pengungsi Gunung Agung. Selain itu, kita juga mengapresiasi kinerja BNPB selama menangani bencana, bukan hanya di Bali ini di sejumlah tempat di Indonesia,” kata Noor.
Noor meminta BNPB bekerja sama dengan pihak terkait seperti Kementerian Sosial dalam menangani pengungsi. Karena menurut Noor, penyebaran pengungsi ke provinsi lain tak perlu dilakukan.
Sebab, lanjutnya, Bali memiliki cukup lahan untuk dialihfungsikan menjadi lahan pengungsian. Tinggal bagaimana mengoptimalkan yang ada dan melengkapi kebutuhan pengungsi seperti mainan anak agar anak tidak ‘rewel’. Termasuk kebutuhan ibu hamil-menyusui dan kebutuhan mandi cuci kasus (MCK)
“Seperti data kita miliki, penduduk Bali sekitar 4,2 juta orang, sedangkan pengungsi hanya 102.000 jiwa. Untuk itu, kita tidak perlu dibawa keluar Bali. Tinggal disediakan fasilitas kebutuhan dasar, seperti tempat mandi cuci kakus atau MCK maupun peralatan memasak terbatas namun belum semuanya memenuhi kebutuhan,” papar politisi Golkar ini.
“Kita minta MCK itu ditambah. Kata mereka MCK kurang sehingga perlu ditambah supaya tidak saling berebutan. Itu yang dikeluhkan di sini. Mohon ditambah karena orangnya banyak,” ujar Noor.
Pada kunjungan itu, Noor didampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI lainnya Sodik Mudjahid (Gerindra) dan Iskan Qolba Lubis (PKS).

Noor dan Sodik juga didampingi sejumlah Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang (PDIP), Kuswiyanto (PAN), Maman Imanulhaq (PKB), Achmad Mustaqim (PPP), Supriyanto (Gerindra), Surahman Hidayat (PKS) dan Choirul Muna (Nasdem).
Pada kesempatan yang sama, Sodik meminta pemerintah dan BNPN khususnya untuk membekali para pengungsi pelatihan dan edukasi menghadapi kegawatdaruratan dalam penyelamatan diri.
“Sehingga ketika terjadi erupsi, para pengungsi sudah benar-benar siap dalam menyelamatkan diri. Memang masih perlu diperhatikan lagi pelatihan-pelatihan dan edukasi kepada masyarakat untuk persiapan jka benar-benar Gunung Agung erupsi,” terang Sodik asal Dapil Jawa Barat I.
Selain itu, Sodik meminta pemerintah setempat memikirkan kesehatan psikologis para pengungsi terutama bagi anak-anak yang mudah trauma dengan bencana alam.
“Soal bantuan logistik, pemerintah perlu menambah volume bantuan seperti selimut, pakaian, matras tidur dan susu bayi di tempat-tempat pengungsian,” ucapnya.
Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.031 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. (HMS)