Komisi X DPR Apresiasi 3 PTN Masuk Peringkat 500 Besar Dunia

 Komisi X DPR Apresiasi 3 PTN Masuk Peringkat 500 Besar Dunia

JAKARTA – Masuknya 3 PTN dalam peringkat 500 besar universitas terbaik dunia menunjukkan bahwa sebuah proses besar telah terjadi di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Yakni pergerakan peningkatan kualitas PTN yang mulai mendapat pengakuan internasional.

Menurut Anggota Komisi X DPR RI Anas Thahir, prestasi 3 PTN ini perlu mendapat apresiasi yang sepadan, baik dari pemerintah maupun masyarakat agar ke depan bisa menjadi pelecut bagi perguruan tinggi lain untuk mengikuti jejak mereka.

“Indonesia dengan jumlah Perguruan Tinggi sebanyak 4.498 unit yang menyebar ke seluruh wilayah tanah air, idealnya bisa menempatkan lebih dari 5 perguruan tinggi masuk dalam peringkat 500 besar dunia,” kata Anas pada lintasparlemen.com, Jumat (10/6/2017).

Sebab, lanjutnya, jika di bandingkan dengan Cina yang hanya memiliki 2.800-an perguruan tinggi mereka berhasil menempatkan lebih dari 10 Perguruan Tinggi (PT) ke 500 peringkat dunia.

“Nah ini tantangan sekaligus peluang bagi PT lain di Indonesia agar bekerja lebih keras untuk memacu peningkatan mutu,” ujar Anas.

Dewan berharap perguruan tinggi lainnya bisa masuk ke jajaran 500 besar kampus terbaik dunia, seperti Universitas Airlangga, Surabaya dan Institut Pertanian Bogor, Dramaga Bogor. Adapun kampus masuk 3 besar yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.

“Kita masih memiliki banyak PT bermutu yang ke depan punya peluang cukup besar untuk bisa masuk petingkat 500 besar dunia. Di antaranya Unair Surabaya dan IPB bogor. Dalam satu-dua tahun ke depan, kita berharap 2 perguruan tinggi ini namanya sudah tercantum dalam deretan peringkat 500 perguruan tinggi terbaik dunia,” jelasnya.

Ketika dimintai keterangan terkait pemilihan rektor oleh Presiden, Politisi PPP ini minta pemilihan rektor itu sebaiknya tetap dikembalikan ke perguruan tinggi masing-masing.

“Itu akan menjadi preseden buruk, sekaligus kemunduran bagi proses demokratisasi kampus dan otonomi perguruan tinggi” pungkas Anas asal Dapil Jawa Timur III. (OKKY ZULINDRA)

 

 

Facebook Comments Box