LIRA dan Nilai-nilai Ke-Pancasilaan Kita
Saat Pengurus DPW LIRA saat menghadiri undangan Kesbangpol Jakarta Utara
Oleh: Sandri Rumanana, Sekretaris Bidang ESDM dan Kemaritiman DPP Pemuda LIRA
“Kami Adalah Wadah Kepemudaan Yang Berintegritas, Nasionalis, Religius serta Pancasilais”
Bulan Juni merupakan bulan penuh sejarah di bangsa ini. Di mana lahirlah ideologi bangsa ini, lahirnya sang praklamotor bangsa ini, lahirlah tanah Batvia (Jayakarta) Ibu Kota Negara ini, terbentuklah kesatuan negara kelautan dunia, terbentuknya kesatuan bidan di Indonesia, serta wafatnya sang proklamator juga pada bulan ini.
Dari kesemuan ini tak luput dari ingatan saya juga lahirlah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Menamba draft catatan pribadi saya betapa pentingnya bulan Juni dalam kehidupan saya.
Saya yang terlahir sebagai pewaris ideologi Soekarno, penurus dan penjaga titah filosofi bangsa ini yakni pancasila serta menjadi garda terdepan yang harus berpegang teguh pada nilai Kebhineka Tunggal Ika-an serta menjadi barisan patriot tepal satu yakni merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka sukar bagiku melawati bulan ini begitu saja.
Bulan juni 2017 memeliki makna dan nilai yang berbeda serta memberi pesan & kesan yang berbeda pula, di mana pada bulan ini hirup pikuk kehidupan bernegara di bangsa ini mulai di goyahkan, rasa kebhinekaan mulai terkikis habis, nilai nilai filosofi dari pancasila tak lagi jadi pedoman yang di amalkan rasa kegotong royongan mulai tak terasa, Indonesiaku Berubuh Total.
Saya bertanya pada diri saya manalah bangsaku ? Manalah negaraku? Manakah pancasilaku ? Semua telah hilang akibat perang kepentingan yang tanpa nalar & perasaan, bukan saja itu bulan juni kali ini jatuh tepat pada bulan suci ramadhan bulan penuh berkah, saya kira akan menjadi kesan tersendiri devusi hati fungsikan batin kita adalah satu untuk Indonesia.
Harapan saya sebagai kader Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GMNI), serta menjadi bagian dari Keluarga Besar Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).
Semoga Juni kali ini bisa menjadi bulan pemersatu dari kecamuknya politik pecah belah, bulan yang mendamaikan hati dari gelora & amarah antara sesama manusia indonesia, menjadi bulan yang saling maaf bermafaan dari perbedaan dan permusuhan di tengah kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Dari ufuk Timur Indonesia, saya atas nama Sandri Rumanama Beserta Keluarga Besar. GmnI serta LIRA Kami MENGUCAPKAN SELAMAT. MENJALANKAN IBADAH PUASA Semangat Ramadhan di Bulan Juni Maka Kami Mengajak Kita Semuanya Dari Seantero Jagat Persada Nusantara, “Mari Sama Sama Menyambut Juni Kita. Juni Indonesia. Juni Pemersatu Bangsa”.
Ambilah semangat proklamasi dari sang proklamator kita dan jadilah bagian dari aktor pemersatu bangsa di bulan Juni penuh sejarah tahun ini. []
