Maraknya Kekerasan Seks, Dimyati: Pendidikan Agama Itu Penting di Era Sekarang!
JAKARTA, LintasParlemen.com – Dosen Pasca Sarjana yang juga Anggota Komisi I DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah menilai pintingnya diajarkan pendidikan agama dan moral bagi generasi penerus bangsa.
Alasan Dimyati, ujian bangsa Indonesia di era globalisasi sekarang ini makin berat. Karena menghadapi masa depan tak hanya perlu mempersiapkan diri melalui pendidikan dan teknologi. Tapi juga perlu memahaman agama bagi beserta anak didik di sekolah bahwa apa yang ada saat ini hanya sementera, semua akan kembali pada Sang Pencipta.
“Bagi saya pendidikan agama itu sangat penting dalam menghadapi ujian zaman yang tidak mudah ke depannya. Termasuk dengan pemahaman agama yang baik, kita bisa menghadapi tantangan di masa akan datang,” kata Dimyati saat menghadiri “Wisuda dan Tablig Akbar MTs, SMP, MA, SMK Yayasan Nurul Falah Bojong Pandan, Banten, Ahad (29/05/2016) kemarin.
Acara Wisuda itu diselenggaran di Gedung Yayasan Nurul Falah Bojong Padan, Jalan Ahmad Sudirja Kampung Peujeuh, Desa Bojong Kecamtan Tanjung Teja, Kabupaten Serang, Bantan.
Dalam sambutannya itu, Sekjen DPP itu mengajak hadirin untuk menjaga anak, khususnya anak gadisnya. Apalagi akhir-akhir ini marak aksi kekerasan seksual yang melibatkan anak remaja.
“Saya kira banyak cara untuk menanggulangi permasalah kekerasan seks yang banyak terjadi di negeri ini, tapi bagi saya adalah pendidikan agama salah satu cara karena sebagai pondasi agar anak tahu bahwa mereka itu hidup ada aturannya. Dan yang bisa meredam hawa nafsu ya, tentu agama yang dimiliki anak usia yang masih rentan itu,” ujar calon Gubernur Banten ini dari jalur independen ini.
Pada kesempatan itu juga, Sekjen DPP PPP ini menekankan perlunya Pendidikan Islam dalam keluarga dan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Sehingga keluarga dan pendidik di sekolah perlu bekerja sama agar anak murid tak menjadi korban dari globalisasi yang makin mengganas.
“Pendidikan itu bertujuan untuk membentuk suatu perilaku yang baik pada generasi muda ke depannya yang berdasarkan dengan aqidah Islam serta ketauhidannya kepada Allah SWT. Anak remaja saat bergaul dengan teman yang mempunyai perilaku yang baik pula, bila tidak maka rentan akan berperilaku kurang positif,” ujar politisi asal Tangerang itu. (Puad)