Meski Ical&Fadel Tak Dukung, Novanto Tetap Kukuh Dukung Ahok, Apa Ini Sinyal Perpecahan Lagi?
JAKARTA, LintasParlemen.com – Ternyata Dukungan Golkar ke Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah dideklarasikan di tingkat DKI belum direstui oleh Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie serta Sekretaris Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad.
Meski begitu, Ketum Golkar Setya Novanto menegaskan bahwa wewenang itu tetap di pengurus daerah. Dan memutuskan mendukung atau tidak kepada Ahok,
“Saya menghormati dan menghargai yang disarankan Wanbin. Tapi berdasarkan pleno rapat harian, tata aturannya di juklak. Dan saya ikuti putusan juklak,” kata Novanto di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/06/2016) seperti dikutip detik.
“(Aturan di juklak) diserahkan ke daerah dan pusat akan mempertimbangkan apa yang diusulkan daerah,” sambungnya.
Deklarasi dukungan ke Ahok disampaikan oleh Plt Ketua DPD I Golkar DKI Yorrys Raweyai pada Selasa (14/6). Dukungan itu lalu akan dikukuhkan di Musda Golkar DKI pada Minggu (19/6) besok.
“Besok ada acara Musda, kita dengar dulu siapa yang terpilih dan tentunya seiring dengan itu, kita menunggu apa saja yang menjadi usulan-usulan dan rekomendasi yang ada di DKI,” ujar Novanto.
Mantan Ketua DPR ini mengatakan bahwa wewenang menentukan cagub DKI yang akan diusung diserahkan sepenuhnya ke pengurus daerah. Setelah diusulkan ke DPP, barulah akan diambil keputusan.
“Saya memberi keleluasaan, memperbesar ruang terhadap putusan putusan di DPD I maupun di kabupaten. Kalau memang pertimbangannya kuat, akan jadi pertimbangan saya untuk memutuskan,” tetang Setya.
Sebelumnya, Fadel menyampaikan pada LintasParlemen.com bahwa dukungan itu belum mewakili seluruh elemen Golkar. Dukungan itu harus lebih dahulu mendapat persetujuan dari DPP dan Dewan Pembina yang dia pimpin. (sumber: Detik)