MTQ, Upaya Implementasikan Nilai Islam yang Substantif

 MTQ, Upaya Implementasikan Nilai Islam yang Substantif

PADANG – Anggota MPR/DPR RI Hermanto menyebutkan, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Barat merupakan ajang fastabiqulkhairat (perlombaan dalam kebaikan) bagi anak nagari untuk meraih prestasi terbaik dalam seni baca qur’an. Namun ia berharap MTQ tidak sekedar kontestasi seni baca al-Qur’an.

“Pelaksanaan MTQ tidak saja sebagai sarana lomba seni baca qur’an akan tetapi juga sebagai upaya sekuat mungkin dan bersungguh-sungguh untuk mengimplementasikan nilai Islam yang substantif,” kata Hermanto dalam keterangan tertulis menanggapi penyelenggaraan MTQ Nasional XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok 14-22 Juni 2019.

“Selain itu juga diharapkan sebagai sarana dan ajang mempererat dan memperkokoh tali silaturahim antar kafilah dalam rangka menguatkan persatuan dan merawat NKRI”, tambah legislator dari FPKS ini.

MTQ Nasional XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Barat tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Bimas Islam Prof Muhammadiyah Amin mewakili Menteri Agama RI, Sabtu (15/6) malam di lapangan Merdeka Kota Solok. Hermanto hadir mengikuti rangkaian acara pembukaan tersebut.

Menurutnya, MTQ yang dilaksanakan di Kota Solok ini merupakan implementasi nilai Islam yang serasi dengan budaya yang menjadi ciri khas hidup orang Minang yaitu: adat bersendi syara’ dan syara’ bersendi kitabullah.

“Nampak jelas pelaksanaan MTQ merupakan padu padan aqidah, ilmu dan amal dalam suatu budaya masyarakat yang religius di ranah Minang,” ujar Hermanto.

MTQ yang disambut antusias oleh masyarakat Sumatera Barat ini merupakan kebanggaan bagi tuan rumah Kota Solok. Masyarakat yang ramah dan religius memberikan dukungan kenyamanan dan ketentraman bagi para tamu untuk terselenggaranya MTQ.

“Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Solok atas pelayanan yang sangat baik untuk suksesnya MTQ,” pungkas anggota DPR dari dapil Sumbar I ini. (joko)

Facebook Comments Box