Mudik Lebaran 2025, Gde Sumarjaya Linggih: Kenyamanan Mudik Jadi Prioritas Utama dengan Pasang CCTV

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menilai kenyamanan dan keamanan pemudik harus menjadi prioritas utama dengan pemasangan CCTV di sejumlah tempat. Tak hanya SSTV, Demer juga menyebutkan, ketersediaan lahan parkir yang luas dan terjaganya fasilitasi toilet umum di pelabuhan merupakan salah satu aspek kenyamanan bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan transportasi laut.
“Kenyamanan pemudik harus menjadi prioritas utama ketersediaan area parkir yang luas dan nyaman di pelabuhan, mengingat antrean panjang sering menjadi kendala saat arus mudik. Begitupun fasilitas toilet umum, harus dalam kondisi bersih dan layak pakai, karena ini kebutuhan dasar bagi para pemudik,” kata Demer kepada wartawan, Jakarta, Senin (24//2025).
Demer menjelaskan, hal itu ia sempat sampaikan saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/3/2025). Pada kesempatan itu, Demer juga menyampaikan sejumlah faktor keamanan khususnya pemasangan CCTV di berbagai titik strategis di pelabuhan juga pentinguntuk meningkatkan pengawasan dan menekan angka kriminalitas.
“Di banyak negara, keberadaan CCTV terbukti mampu menekan tindak kejahatan. Saya meminta agar sistem keamanan di pelabuhan dan kapal terus diperkuat, termasuk dengan kehadiran petugas keamanan yang siaga 24 jam,” terang Demer.
Lebih lanjut, Demer menambahkan, aspek kesehatan pemudik juga perlu menjadi sorotan mengingat perjalanan jauh yang ditempuhkan saat mudik. Mengingat, seringkali perjalanan jauh itu menyebabkan kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap cuaca buruk, mengingat musim hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan gelombang tinggi di perairan
“Posko kesehatan juga harus dapat disiapkan dengan baik, terutama untuk menangani kasus seperti mabuk laut, sakit perut, hingga kelelahan akibat perjalanan panjang. Keselamatan harus menjadi prioritas. Kapal harus dalam kondisi prima, kru harus siap, dan informasi cuaca harus dipantau secara real-time,” tegas Demer.
Di akhir keterangannya, Demer berpesan agar ada perencanaan kesiapan oleh BUMN Transportasi Laut dalam mendukung arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025 secara matang, sangat diperlukan agar permasalahan yang terjadi di tahun ini tidak terulang lagi di masa mendatang.
“Jangan sampai kita menghadapi masalah yang sama setiap tahun tanpa solusi. Kita harus terus berbenah agar masyarakat bisa mudik dengan aman, nyaman, dan sehat,” pungkasnya.