Muhammad Aras Desak BMKG Tingkatkan Kinerja dan Serapan Anggaran Dioptimalkan

 Muhammad Aras Desak BMKG Tingkatkan Kinerja dan Serapan Anggaran Dioptimalkan

JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP Muhammad Aras itu meminta pihak Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG meningkatkan kinerjanya. Khsusnyanya, terkait sosialisasi kegiatan BMKG ke daerah dengan mengajak bersinergi dengan Komisi V DPR RI.

Menurut Aras, sosialisasi atau agenda BMKG cukup diperlukan untuk mengawasi sejumlah kegiatan untuk dilaporkan kepada masyarakat. Mengingat anggaran yang dilakukan dalam kegiatan sosialisasi agenda BMKG menggunakan uang rakyat.

“Hingga saat ini, kegiatan BMKG di daerah sangat terbatas dan itu punya hayna dilakukan di sekolah. Yang kita inginkan, segenap Kepala BMKG Provinsi atau Kabupaten wajib bersinergi dengan Komisi V DPR RI supaya kinerjanya mudah diawasi oleh kami agar kegiatan tersebut terlaksana untuk diketahui progress-nya oleh masyarakat, dan tentunya agar fungsi pengawasan Komisi V DPR berjalan sesuai inginan rakyat. Untuk itu, ke depannya, kami berharap BMKG bisa berkomunikasi dengan kami supaya program-program ini berjalan secara baik di seluruh nusantara,” terang Aras saat Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022) kemarin.

Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II ini menanyakan terkait BMKG yang belum maksimal menyerap anggaran APBN. Apalagi, lanjut Aras, RI adalah negara rawan terjadi bencana alam. Alasan itu pula, Aras mendorong BMKG menyerap anggara secara maksimal.

“Kita di Komisi V DPR RI berharap pada BMKG ke depannya betul-betul menghadirkan kinerja efektif dan efisien dalam proses penyerapan anggaran yang cukup maksimal. Tentu dengan kinerja yang luar biasa itu, nantinya seluruh peralatan dapat disiap-siagakan agar BMKG tidak ketingalan zaman secara kemajuan teknologi. Meski demikian, ini erat hubungannya dengan aspek kualitas SDM, jika kualitas SDM kurang maka teknologi yang digunakan tidak bisa optimal atau dimaksimalkan dalam penggunaannya,” jelas Aras.

Facebook Comments Box