MUI Sepakat Larangan Selfie di Masjidil Haram

 MUI Sepakat Larangan Selfie di Masjidil Haram

Wakil Ketua Umum MUI yang juga Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PPP Zainut Tauhid Sa’adi.

JAKARTA – Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mendukung larangan selfie di masjidil Haram dan Nabawi. Hal itu menurut Zainut, bisa dipahami karena beberapa alasan.

“Pertama untuk menghindarkan diri dari sifat riya’ atau pamer dalam beribadah. Hal ini sangat penting mengingat tujuan utama kita menunaikan ibadah haji atau umrah itu karena Allah semata bukan karena faktor yang lain,” kata Zainut pada wartawan, Jakarta, Kamis (23/11/2017) kemarin.

Zainut yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini menilai, dengan melakukan selfie dikhawatirkan dapat menggugurkan niat ihlas umat Islam selama dalam menjalankan ibadah.

“Kedua dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah orang lain. Tidak jarang kegiatan selfie itu mengakibatkan orang lain menjadi terganggu, bisa jadi karena berisik atau hanya sekedar mengalihkan perhatian orang saja, yang pasti membuat konsentrasi ibadah seseorang terganggu sehingga merusak suasana kekhusyu’an ibadah orang lain,” papar Zainut.

Dan ketiga, lanjut Politisi PPP ini,  dari segi adab kurang bagus karena masjid Haramain (Makah dan Madinah) adalah tempat yang sangat dimuliakan oleh Allah dan rasul-Nya karena di dalam Masjidil Haram ada Baitullah (rumah Allah) dan di dalam Masjid Nabawi ada makam Rasulullah.

“Kedudukan jamaah haji atau umrah adalah sebagai tamu Allah dan Rasul-Nya. Lazimnya sebagai tamu harus menjaga adab, akhlak dan sopan santun dalam bertamu. Sehingga tidak boleh bertingkah laku yang aneh-aneh seperti selfie misalnya,” pungkas Zainut. (HMS)

 

Facebook Comments Box