Novanto Tegur ARB, Fadel: Surat Teguran Itu Menyalahi Aturan Organisasi!

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Politisi Senior Golkar Fadel Muhammad angkat suara terkait surat teguran Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kepada Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (ARB) karena memberikan pernyataan pers terkait demo 4 November.

Fadel merasa keberatan dengan teguran yang diberikan Novanto kepada ARB cs itu. Fadel merasa surat Novanto terhadap ARB itu tidak tetap karena kedudukan Dewan Pembina Pembina lebih tinggi.

“Saya belum baca tapi saudara Novanto tidak benar kalau menegur itu, karena Ketua Dewan Pembina itu diangkat oleh Munas Golkar jadi lebih tinggi. Maka saya keberatan dengan sikap atau surat tersebut,” kata Fadel seperti dikutip saat detikcom, Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Menurut Fadel, hirarki Dewan Pembina yang diangkat oleh hasil Munas Golkar dianggap lebih tinggi dibandingkan keputusan Novanto sebagai ketua umum.

Fadel yang juga politisi Golkar yang banyak berjasa bagi kebesaran partai beringin ini, menengarai Novanto melakukan pelanggaran organisasi yang mengakibatkan suasana di tubuh partai berlambang beringin itu tidak nyaman.

“Cek juga ke yang lain. Ya itu pelanggaran organisasi, keadaan di Golkar suasana tidak enak,” terang Fadel yang juga mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.

Surat teguran yang dilayangkan oleh Novanto ke Ical itu disampaikan melalui surat tertanggal 9 November 2016. Dalam suratnya, Novanto mempermasalahkan pernyataan pers Ical dan anggota wanbin lainnya yang disiarkan langsung oleh salah satu TV swasta dan media lainnya.

Fadel menyimpulkan bahwa Novanto telah melanggar aturan organisasi partai. Ia menilai, hal itu telah bertentangan dengan AD/ART Partai Golkar.

Surat yang ditembuskan kepada Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Pakar, dan Ketua DPD Golkar se-Indonesia itu dibenarkan oleh Korbid Polhukam Golkar Yorrys Raweyai. Yorrys menyebut bukan substansi dari pernyataan pers Ical yang salah, melainkan caranya. (sumber: detik.com)