Nurdin Halid: Kader Golkar yang Tak Dukung Ahok-Djarat Dapat Hukuman

 Nurdin Halid: Kader Golkar yang Tak Dukung Ahok-Djarat Dapat Hukuman

Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Suhu politik makin memanas. Sederetan kader dan pengurus lebih mendukung calon diluar keputusan partai. Meski kelompok ini banyak yang sembunyi-sembunyi karena takut dipecat bernasib sama dengan kader Hanura yang akhirnya memecat, yakni Mohamad Guntur sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Jakarta Timur (Jaktim).

Untuk mengantisipasi kader Golkar tak mendukung calon lain, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid angkat suara. Nurdin Halid mengungkapkan bahwa seluruh kader beringin itu wajib mematuhi keputusan Partai Kuning di Pilkada 2017 Serentak 15 Februari 2017 mendatang.

Bahkan Nurdin Halid dengan tegasnya menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi bagi kader yang tidak patuh terhadap putusan final partai Golkar tersebut.

“Ya, tentu (hukumannya, red) sesuai aturan yang berlaku dan sanksi yang diberikan melalui mekanisme organisasi,” saat Lintasparlemen mengubungi, Senin, (10/10/2016).

Sanksi itu menurut Nurdin sesuai aturan organisasi yang telah dituangkan dalam penunjuk pelaksana (juklak) Pilkada yang telah disepakati oleh seluruh Pengurus DPP Partai Golkar.  Dan aturan atau juklak itu berlaku di seluruh daerah yang menggelar Pilkada yang diikuti Golkar.

Meski demikian Nurdin Halid dengan bijaksana berharap seluruh kader Golkar mentaati aturan sesuai juklak yang telah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar itu.

Sanksi apa yang diberikan pada kader yang membelot ini? Nurdin tidak menjelaskan secara lengkap.

“Soal hukuman yang diberikan bagi kader Golkar yang tidak patuh pada atura yang ada, ya sudah kita ada dalam aturan partai yang mengaturnya soal itu,” terangnya. (HMS)

Facebook Comments Box