Nuroji Ingin Revisi UU Kepariwisataan Bisa Jangkau Teknologi Kepariwisataan 10 hingga 20 Tahun Kedepan

 Nuroji Ingin Revisi UU Kepariwisataan Bisa Jangkau Teknologi Kepariwisataan 10 hingga 20 Tahun Kedepan

JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI Nuroji menjelaskan revisi Undang-Undang Kepariwisataan ini bisa menjangkau teknologi berkaitan kepariwisataan 10 hingga 20 tahun mendatang. Alasa itu Kunker Komisi X DPR RI ini dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi terkait kepariwisataan.

Hal itu diungkapkan Nuroji saat Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Legislasi Panja RUU Kepariwisataan ke Politeknik Pariwisata, Denpasar,  Bali. Dalam kesempatan itu, Komisi X DPR RI diterima langsung oleh Direktur Politeknik Pariwisata Bali dan jajarannya, beserta pemangku kepentingan lainnya di bidang pariwisata.

“Sebagai contoh perkembangan yang terdahulu hingga sekarang, dulu wisata konvensional hanya dengan melihat brosur atau iklan di koran, (tapi) dengan adanya perkembangan zaman beralih ke media sosial, promosi-promosi pariwisata sudah melalui digital. Termasuk yang paling canggih mempromosikan melalui virtual reality,” kata Nuroji beberapa waktu lalu seperti dikutip situs DPR RI.

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerindra pun menyoroti Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata, yaitu soal apakah para pekerja di bidang pariwisata sesuai dengan latar belakang pendidikannya atau tidak. Sebab, sangat disayangkan, jika hal tersebut tidak terjadi karena akan menentukan kualitas dari wisata (quality tourism) itu sendiri.

“Kalau kita menginginkan quality tourism, maka sumber daya manusia (SDM) harus dikuatkan. Sehingga, wisatawan luar maupun lokal benar-benar bisa merasakan kenyamanan sehingga mampu berkunjung kembali, adanya perbaikan kualitas wisata yang ditawarkan akan menjadikan destinasi wisata di Indonesia berkembang lebih jauh dan dikenal,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada perguruan tinggi khususnya yang berkaitan dengan kepariwisataan. Hal itu agar bisa bekerja sama dengan industri pariwisata, sehingga para lulusannya dapat langsung bekerja yang dikhususkan ditempatkan sesuai bidangnya. “Harus ada upaya kampus melakukan kerja sama di bidang industri guna menempatkan lulusan terbaiknya bekerja sesuai bidang kepariwisataan dan mampu memberikan pelayanan yang mumpuni,” pesanya.

Facebook Comments Box