Obon Tabroni ‘Digeruduk’ Emak-Emak, Sampaikan Keluhan UMKM Bekasi Tidak Punya Central Oleh-oleh

 Obon Tabroni ‘Digeruduk’ Emak-Emak, Sampaikan Keluhan UMKM Bekasi Tidak Punya Central Oleh-oleh

BEKASI – Anggota Komisi III DPR RI Obon Tabroni saat sedang menghadiri program Konservasi Saluran Sungai Sadang-Cikedokan Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat, (27/1/2022) ‘digeruduk’ atau didatangi emak-emak yang hendak menyampaikan keluhannya terkait para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi yang tidak mempunyai tempat atau Central Oleh-oleh khas Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bu Rina selaku koordinator emak-emak UMKM saat diwawancara oleh awak media lintasparlemen.com mengutarakan, “kita sebagai pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi sangat mengharapkan produk-produk kita dapat dikenal, dipasarkan, serta berdisplay atau mempunyai tempat tertentu untuk kami memasarkan produk unggulan kami, istilah kerennya mah Kabupaten Bekasi punya Cental oleh-oleh.”

“Maka dari itu saat kita tahu ada orang DPR RI berkunjung ke wilayah sekitaran kami tinggal langsung saja kami sambangi untuk sampaikan keluh kesah para pelaku UMKM ke beliau,” sambung Bu Rina.

“Kita itu tidak pernah mengkotak-kotakan para pelaku UMKM, gak perduli mereka dari kecamatan mana dan dari komunitas apa, pokoknya satu kesatuan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi. Beberapa bulan silam kita sempat ditempatkan di Museum Digital Gedung Juang Tambun, namun tanpa alasan yang jelas akhirnya kita tidak diperbolehkan lagi menjual produk-produk UMKM kita disana, padahal disana (Museum Gedung Juang Tambun-red) produk UMKM pasarnya bagus banget, ramai pembeli, dan dapat meningkatkan penghasilan bagi para pelaku UMKM. Pada intinya mah kita pengen punya pusat/Central oleh-oleh di Kabupaten Bekasi untuk memasarkan produk-produk unggulan UMKM,” papar Bu Rina.

Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Bang Obon oleh masyarakat Bekasi pun angkat bicara, “awalnya saya kaget juga didatengi mereka (emak-emak pelaku UMKM-red), mereka hanya ingin menyampaikan keluh-kesahnya (aspirasi-red) ke saya yang sedang menghadiri undangan kegiatan Konservasi Daerah Aliran Sungai yang digagas oleh BAMBU Foundation serta didukung oleh Coca-Cola Uero Pacific Parnerts. Mereka berbondong-bondong menyambangi saya ke Sungai Sadang ditengah teriknya panas untuk menyampaikan keluh kesahnya tersebut.

Obon menambahkan, “saya akan segera berkomunikasi dengan Plt Bupati, H. Akhmad Marzuki yang kemudian beliau akan segera mengkoordinasikan Stake holder terkait seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disbudpora) serta komisi II DPRD Kabupaten Bekasi agar Central oleh-oleh segera dibuat di Kabupaten Bekasi. Kalaupun hal tersebut tidak mampu direalisasikan oleh Eksekutif maupun Legislatif Kabupaten Bekasi maka kita akan buat Central oleh-oleh sendiri, karena hal tersebut merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam rangka membangkitkan ekonomi kreatif rakyat melalui UMKM,” jegas Bang Obon.

“Sekarang ibu-ibu ditemani staff saya silahkan survey lokasi mana yang cocok untuk kita buka Central oleh-oleh Kabupaten Bekasi, jika sudah dapat tempat yang pas segera komunikasikan dengan saya.”

“Masyarakat Kabupaten Bekasi harus Bangkit perekonomiannya, bangkit jiwanya, bangkit kreatifitasnya, demi Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi.” Pungkas Obon Tabroni. (CP/red)

Facebook Comments Box