Padat Pengunjung, Penjual di Pantai Koguna Raup Keungtungan Hingga Jutaan Rupiah
Salah seorang penjual di Pantai Koguna, Yulianti, Rabu (28/6/2017) (Foto: La Ode Ali).
BUTON – Sejak hari raya idul fitri 1438 hijriah pada 25 Juni 2017, Pantai Koguna, Desa Mopano, Kecamatan Lasalimu Selatan,Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara hingga saat ini ramai dipadati pengunjung dari berbagai daerah, membuat sejumlah penjual di pantai yang dikenal dengan udang merahnya itu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
Seperti yang dikatakan salah seorang penjual, Yulianti mengatakan bahwa sejak hari raya idul fitri lalu hingga saat ini, Rabu 28 Juni 2017 dirinya mendapatkan keungtungan dari penjualannya hingga dua juta rupiah per hari, hal itu berbeda dengan hari-hari biasa.
“Lumayan kita dapat untung itu setiap hari kadang sampe dua atau tiga juta, kemarin saja untung dua juta, kalo hari saya belum hitung karena masih banyak pengunjung ini,” katanya saat ditemui ditempat ia berjualan.
Ia mengaku bahwa dirinya sudah tiga tahun menjual di Pantai Koguna, namun hanya pada hari Minggu atau hari libur lainnya, kalau hari-hari biasa atau jam kerja tidak menjual karena pengunjung tidak banyak.
“Saya ini sudah tiga tahun menjual disini, saya hanya menjual kalo hari Minggu dan tanggal merah, karena kalo hari-hari biasa kurang yang datang disini,” ujarnya.
“Kalo penghasilannya kita ini kalo hari Minggu atau tanggal merah itu tidak menentu, tapi alhamdulillah sudah beberapa hari ini sejak hari lebaran itu kita dapat untung sampai jutaan,” sambungnya.
Senada dengan Wa Ode Nurhamidah, penjual lainnya di Pantai Koguna, bahwa dirinya setiap hari sejak hari raya idul fitri 1438 hijriah meraup keuntungan hingga Rp 1,5 juta. Keuntungan tersebut berbeda dengan hari-hari biasa yaitu Minggu atau hari libur lainnya.
“Kalo lebaran dan liburan begini, lumayan kita punya keuntungan, satu hari sejak hari lebaran itu sampe sekarang, saya dapat keuntungan setiap harinya itu sampe Rp 1,5 juta,” katanya. (ALI)
