PAN Yakin PDIP Tak akan Usung Ahok karena Beda Ini…

 PAN Yakin PDIP Tak akan Usung Ahok karena Beda Ini…

Incumbent Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Banyak pihak yang mengkhawatirkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya skenario lain meski telah bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan yang dibentuk tujuh partai yang berencana mengusung wali kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.

Di banyak kesempatan sejumlah pengamat politik mengungkapkan PDIP maju mundur dan tetap ingin mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didampingi Djarot.

Bagi Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto tetap berkeyakinan PDIP lewat koalisi kekeluargaan akan mengusung Risma untuk Pilgub DKI Jakarta.

Yandri mengungkapkan pintu PDIP untuk Ahok sudah tertutup. Dan PDIP akan mencari kader yang lebih berprestasi selama memimpin yang berarah pada nama Risma.

“Jika kita lihat kondisi yang ada, kami yakin PDIP akan dukung Risma menjadi calon Gubernur DKI. Susah PDIP mendukung Ahok. Kan PDIP partai wong cilik yang bela rakyat kecil. Masa PDIP yang dikenal partai wong cilik mendukung calon gubernur tukang gusur rakyat kecil,” kata Yandri saat dihubungi Lintasparlemen, Sabtu (14/08/2016) kemarin.

Secara yakin dan optimis, Yandri lewat Koalisi Kekeluargaan yang sedang digagas pengurus partai se-DKI itu akan menemukan calon alternatif untuk melawan menandingi elektabilitas Ahok.

Anggota Komisi II DPR ini menyebutkan, salah satu nama yang terkuat memenangkan pertarungan pada Pilkada DKI 15 Februari 2017 nanti adalah Risma.

Ia pun menyebutkan, jika Koalisi Kekeluargaan bersepakat mengusung Risma, maka peluangnya cukup besar memenangkan pertarungan itu dengan banyak prestasi yang ditorehkan.

“Nama Risma itu sangat cocok. Beliau Bagus. Apalagi Risma itu kan antitesisnya Ahok. Seperti kita tahu Ahok kasar, sedangkan Risma sangat sopan. Kalau Ahok orangnya emosional, sedangkan Risma sangat sabar. Saat Ahok gusur rakyat, eh Risma di Surabaya nata rakyat dengan santun dan beradab,” terang Sekretaris Fraksi PAN DPR ini.

Meski demikian, ia tetap menyerahkan mekanisme selanjutnya pada masyarakat menilainya. Semua terserah rakyat Jakarta menilai dan memilih pemimpinnya lima tahub ke depan.

“Kalau kami selanjutnya, menyerserahkan pada masyarakat mau milih yang mana. Mau lemah lembut atau tukang gusur, silakan ditawarkan pada masyarakat Jakarta. Biarkan mereka.memilih masa depannya,” ujarnya.

Bagaiamana dengan sikap Ahok yang tetap berharap-harap cemas didukung PDIP? Yandri mengatakan, itulah bentuk ketidakkonsistenan Ahok yang selalu diperlihatkan selama ini.

“Kita sudah tahu Ahok itu seperti apa. Dia kan tidak konsisten. Kita masih ingat, dulu Ahok tidak mau parpol, eh sekarang ngemis-ngemis lagi ke parpol. Dan tak usah kaget dan khawatir kalau Ahok gitu. Ahok dulu cuap-cuap ke mana-mana mau independen, Teman Ahok ditipu apalagi yang lain,” terangnya.

“Kami dari PAN akan tetap optimis akan mengusung paslon (pasangan calon) Gubernur DKI yang berkompetisi di Jakarta untuk melawan Ahok. Dan kami yakin paslon itu kami yakin dipilih warga Jakarta. Insya Allah,” sambungnya. (HMS)

Facebook Comments Box