PBNU: TV Harus Selektif Tampilkan Penceramah Keagamaan
BANDUNG – Video penceramah agama kontroversial yang kini viral di media social, mendapat perhatian serius Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Hal ini menjadi perhatian serius umat Islam Indonesia.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH. Maman Imanulhaq, menegaskan, pengelola stasiun TV seharusnya selektif memilih narasumber yang dimunculkan dalam sebuah program. Sebab, TV adalah media yang efektif untuk mempengaruhi pola pikir khalayak.
Menurut Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq, bila narasumber tidak kompeten atau bukan ahli di bidangnya, khalayak, penonton TV, bisa ‘tersesat’ karena mendapat informasi yang salah.
Bila tayangan ceramah keagamaan dengan materi dakwah yang transformatif dan aktual disuguhkan oleh penceramah yang kompeten, kata kang Maman, maka akan mengukuhkan nilai agama yang menjadi spririt perubahan dan perdamaian.
“Sebaliknya bila penceramah tidak kompenten, dan cenderung menyalahkan kelompok yang berbeda akan mempengaruhi masyarakat untuk saling membenci dan akan membingungkan umat”, ujarnya.
Kang Maman, sangat prihatin karena kejadian seperti pada video yang kini sedang viral sebelumnya juga pernah ada. “Ini bukan yang pertama. Beberapa acara keagamaan di TV membuat resah umat karena cenderung menyalahkan tradisi dan ritual yang dilakukan sebagian besar umat Islam di Indonesia,” kata Pengasuh Pondok Pensantren Al Mizan, Jatiwangi Majalegka itu.
Dalam video yang viral itu tampak seorang ustadzah yang menulis salah ayat Al-Quran dengan kesalahan yang sangat fatal.
PBNU, kata Kang Maman, telah menganbil langkah unntuk mencegah terulangnya kejadian serupa. LDNU dan LTNNU akan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara berkala. Hasilnya akan dikomunikasikan ke statsiun TV.
“Kami jug akan memberikan daftar profil 30 ustadz muda NU ke para pengelola stasiun TV,” kata anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB ini.
Sementara itu Lembaga Ta’lif wan Nasyr (Lembaga Infokom dan Publikasi) LTN PBNU, telah membuat kompilasi ceramah oleh penceramah kompeten yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun termasuk stasiun televisi.
“Bisa diakses di website layanan Syiar Digital Nahdlatul Ulama, www.nahdlatululama.id Disana ada juga daftar profil ustadz dari berbagai provinsi dengan beragam keilmuan agama yang secara video ditampilkan di kanal video http://youtube.com/nahdlatululama, sehingga memudahkan masyarakat untuk mencari ustadz,”kata Ketua LTN PBNU, Hari Usmayadi. (MM)