PDIP Sebut Nobar Film G 30/S PKI Dipolitisir, Sjafrie Sjamsoeddin: Ini untuk Ingatkan Peristiwa Pengkhianatan PKI pada Pancasila

 PDIP Sebut Nobar Film G 30/S PKI Dipolitisir, Sjafrie Sjamsoeddin: Ini untuk Ingatkan Peristiwa Pengkhianatan PKI pada Pancasila

Mantan Wakil Menteri Pertahanan RI di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Pertahanan RI di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mendukung upaya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengenang kembali bahaya laten komunis dengan menginstruksikan jajarannya menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI.

Sjafrie membantah pandangan politik
PDIP yang menilai bahwa Panglima Gatot sedang bermain politik dengan mengeluarkan instruksi Nobar itu. Menurut Sjafrie, apa yang ditempuh TNI sudah tepat di tengah berkembangnya paham dan munculnya simbol-simbol PKI di sejumlah daerah.

“Tidak ada yang salah TNI dan keluarga besarnya sebagai bagian dari bangsanya untuk mengingatkan visualisasi dokumentasi peristiwa pengkhianatan PKI terhadap Pancasila,” kata Sjafrie pada lintasparlemen.com, Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengatakan, Nobar sarat muatan politis. Effendi menjelaskan, jika ingin Nobar, ya nonton saja. Jangan dibawa ranah politik.

Menurut Effendi, Presiden Joko Widodo harus punya sikap tegas soal nobar film sejarah tentang kekejaman PKI yang dibuat pada era Orde Baru ini. Jika Jokowi merasa pemutaran film ini kurang tepat karena isinya yang masih diperdebatkan, dia meminta Jokowi mengeluarkan pernyataan tegas kepada Gatot.

“Adalah hal yang penting dan utama bagi generasi TNI dari masa ke masa untuk tidak melupakan sejarah bahwa sasaran utama kudeta berdarah G-30-S/PKI adalah melumpuhkan Angktan Darat dengan pembunuhan Pucuk Pimpinan Angkatan Darat,” ujar Sjafrie.

Sjafrie Sjamsoeddin menilai, orang yang melarang Nobar film terkait kebengisan PKI di masa silang itu perlu ke-Indonesiaannya atau nasionalismenya perlu diperkuat lagi. Karena, lanjut Sjafrie, Nobar film itu untuk mengambil pelajaran dari kekejaman PKI terhadap bangsa Indonesia.

“Justru kita perlu memetik makna penting dokumentasi film G-30-S/PKI untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara sebagai perekat soliditas bangsa dan kekompakan TNI-Polri menghadapi rongrongan terhadap Pancasila,” terangnya.

Bahkan Sjafrie menyampaikan, nonton film itu mengingatkan bangsa ini akan bahaya laten komunis melalui PKI di Indonesia.

“Sejarah ingatkan kita untuk selalu waspada,” pungkas Sjafrie.

Berikut Jadwa Nonton Bareng (Nobar) Film G 30S/PKI di Lapangan Gatot Subroto Kopasus, Jakarta dilaksanakan 6x mulai jam 19.30 WIB semalam :

1. Rabu    20-09-2017                                 

2. Jum’at 22-09 2017                                               

3. Sabtu   23-09-2017                        

4. Rabu     27-09-2017                                  

5. Jum’at 29-09-2017                             

6. Sabtu   30-09-2017                    

      

Facebook Comments Box