Pembangunan Manusia, Apanya yang Harus Dibangun?
Oleh: Musni Umar, Sosiolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam upaya mengemban amanat warga DKI telah menetapkan Panca Utama Usaha Pembangunan Jakarta.
Prioritas pertama dan utama dalam membangun Jakarta adalah pembangunan manusia.
Setidaknya ada enam manfaat yang diperoleh jika pembangunan manusia menjadi prioritas pertama dan utama dalam pembangunan.
Pertama, manusia Indonesia akan memiliki iman dan takwa yang kukuh dan kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, akan terbangun kualitas manusia Indonesia yang baik. Dengan terbangunnya kualitas manusia yang baik, maka manusia Indonesia akan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ketiga, manusia Indonesia bisa maju dan mampu bersaing di tingkat ASEAN dan di tingkat dunia, karena kata kunci untuk bisa maju dan bisa bersaing adalah kualitas manusia.
Keempat, Indonesia akan maju, karena kunci kemajuan yang sesungguhnya terletak pada pendidikan manusia Indonesia. Jika manusia Indonesia berpendidikan yang baik dan tinggi, maka otomatis bangsa dan negara Indonesia akan maju.
Kelima, akan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di Indonesia. Karena terbangunnya kualitas manusia, maka semua manusia Indonesia mempunyai kesempatan dan peluang untuk meraih kemajuan dan kemakmuran.
Keenam, akan tercipta pemerataan dan keadilan. Dengan terbangunnya manusia Indonesia secara berkualitas, maka berarti kita telah membangun jembatan (bridge) untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, skala prioritas dalam pembangunan Jakarta yang bertumpu pada pembangunan manusia sudah sangat tepat dan kita wajib mendukung dan menyukseskannya.
Apa Yang Harus Dibangun?
Menurut The United Nations Development Programme (UNDP) bahwa pembangunan manusia adalah suatu proses yang ditujukan untuk memperluas pilihan-pilihan bagi penduduk (people).
Dalam konsep UNDP bahwa penduduk (manusia) sebagai tujuan akhir (the ultimate end) dan upaya pembangunan itu sendiri sebagai sarana utama (principal means) dalam rangka mencapai tujuan.
Selanjutnya UNDP menyatakan, dimensi pembangunan manusia terdiri dari dua aspek. Pertama, peningkatan kemampuan manusia, yang terdiri dari peningkatan waktu hidup yang lebih lama dan sehat serta peningkatan standar kehidupan yang layak. Kedua, penciptaan kondisi yang memungkinkan terjadinya partisipasi dalam pembangunan.
Menurut saya pembangunan Indonesia tidak tepat mengikuti konsep pembangunan UNDP karena pembangunan Indonesia haruslah dalam upaya mewujdkan tujuan Indonesia merdeka yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jika merujuk pada Pembukaan UUD 1945 yang merupakan tujuan Indonesia merdeka, maka menurut saya pembangunan Indonesia, yang harus diutamakan adalah pembangunan manusia.
Pertanyaannya, apa saja yang harus dibangun dalam pembangunan manusia? Menurut saya, setidaknya harus dibangun empat hal dalam pembangunan manusia. Pertama, membangun keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua, membangun akhlak mulia, kejujuran, kedisiplinan dan etos (watak, karakter).
Ketiga, membangun kecerdasan, intelektualitas dan penguasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Keempat, membangun kepakaran (keahlian/skill).
Dengan membangun empat hal tersebut, maka manusia Indonesia akan unggul dan pasti mampu bersaing dengan siapapun di era milenial.
Allahu a’lam bisshawab