Pembubaran Kodim-Koramil, Firman: Memudahkan Paham Komunis Tersebar ke Desa-desa

 Pembubaran Kodim-Koramil, Firman: Memudahkan Paham Komunis Tersebar ke Desa-desa

Firman Soebagyo atau biasa disebut FS berbincang-bincang bersama Bupati Pati Haryanto

JAKARTA – Sekretaris Dewan Pakar DPP Partai Golkar tidak sepakat pembubaran sistem yang disebut Koter atau Komando Teritorial. Koter berdasarkan tingkatannya dibagi menjadi tiga macam, Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Resort Militer (Koramil).

Firman masih percaya sistem Koter itu masih tetap penting untuk dipertahankan keberadaannya, sebagai upaya deteksi dini dari ancaman terhadap bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Termasuk dari bahaya laten paham komunisme di Indonesia.

Apalagi, lanjut Firman politisi senior asal Pati ini, eksistensi paham komunisme sudah sangat memprihatinkan. Banyak temuan terkait kebangkitan komunis yang sedang ditangani oleh Kodim 0718 Pati, Jawa Tengah.

“Kodim 0718 Pati telah menemukan kebangkitan komunis di beberapa desa di Kabupaten Pati dan telah dilakukan penyelidikan oleh pihak aparat, secara cepat” ujar Firman yang menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) ini pada lintasparlemen.com, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

“Indikasi gerakan mereka yang telah mewacanakan pembubaran Kodim dan Koramil patut diwaspadai. Karena ini akan sangat berpengaruh terhadap potensi pelemahan pertahanan negara. Dan komunis akan lebih mudah dan secara bebas menyebarkan ideologinya dengan menyusup ke desa desa,” sambungnya.

“Karena memang perjuangan komunis selalu indentik dengan perjuangkan orang miskin, petani, pekerja yang sangat mudah dipengaruhi. Oleh karena itu, kalau benteng pertahanan tingkat desa apalagi wilayah perbatasan yang selama ini dijaga kekuatan TNI melalui kekuatan Kodim dan Koramil ini akan dibubarkan. Ini akan sangat mudah memberikan karpet merah gerakan komunis menyusup ke desa desa dan akan berbahaya bagi pertahanan negara,” sambungnya.

Alasan itu, Firman tak bosan mengingatkan pemerintah dan jajaraan TNI, jangan mudah terpengaruh dengan gerakan yang dibangun oleh kelompok masyarakat yang tidak jelas ideologi dan indentitasnya itu.

Di akhir keterangannya, Firman menolak dengan tegas gagasan pembubaran Kodim dan Koramil. Jika koramil dibubarkan akan menuju kehancuran dan membuka pintu lebar bagi gerakan komunis baru leluasa mengembangkan sayapnya di Indonesia.

Firman juga merasa heran, isu pembubaran Kodim dan Koramil berhembus kencang jelang peringatan G 30 S/PKI. (YUSRO)

Facebook Comments Box