PKB Beri Teguran Keras Menag Yaqut Usai Samakan Suara Azan vs Suara Anjing
Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI mengungkapkan, pihaknya di DPP PKB sangat banyak menerima keluhan rakyat terkait statemen Yaqut tersebut yang dinilainya tidak wajar atau tidak pantas disampaikan ke hayalak publik.
”Kami juga telah banyak terima pesan terkait statmen yang viral itu. Kami tak habis pikir, bisa-bisanya kumandang suara azan yang sangat mulia sebagai lafadz Allah kok di-qiyas-kan atau ia samakan dengan suara anjing menggonggongan,” ujarnya tegas.
Menurut Gus Jazil, menjawab azan itu secara hukum fikih adalah wajib bagi umat Islam. Jadi, lanjutnya, tak bisa dianalogikan suara azan dengan suara gonggongan anjing tetangga.
”Lha kok ini bisa-bisanya suara azan yang sangat mulia dianalogikan gonggongan suara anjing. Astaghfirullah aladzim! Kami meminta dengan hormat supaya Menag (Yaqut) segera meralat serta mengakui kesalahan analoginya itu sehingga kegaduhan ini tak berlarut-larut,” kata Wakil Ketua MPR RI ini.
Gus Jazil kembali mengulang agar Yaqut lebih fokus bekrja membantu Presiden Joko Widodo menjalankan tugas negara yang sangat banyak sehingga lebih produktif. Karena, lanjutnya, statemen seperti itu selain tidak pantas, juga tidak produktif dalam mendukung sistem pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang sedang dibangun hingga saat ini.
”Dan kita sudah tahu, Pak Presdien kita Jokowi, telah berulang kali telah mengingatkan mengingatkan kita semua (partai koalisi, red) agar pembantunya fokus bekerja saja, bukan malah membikin gaduh seperti saat ini,” tegas Gus Jazil.
