PKS Ikut Kutuk Aksi Teror di Kampung Melayu
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Kamis (24/5) sekitar pukul 21.00 terjadi aksi bom bunuh diri di dekat Terminal Kampung Melayu. Informasi aktual dari Kepolisian korban meninggal 5 orang (tiga orang polisi dan dua orang yang diidentifikasi sebagai pelaku) dan 10 luka-luka.
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengutuk aksi teror ini, siapapun pelaku dan aktor intelektual di belakangnya telah melakukan pelanggaran berat terhadap kemanusiaan. “Kita semua mengutuk aksi teror ini. Indonesia kembali berduka,” ujar Jazuli.
“Duka cita mendalam kepada tiga aparat kepolisian yang gugur, serta korban luka-luka dari pihak polisi dan masyarakat. Kita serahkan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan aktor-aktornya,” kata Jazuli.
Aksi teror yang dilakukan hanya berselang satu hari memasuki bulan suci ramadhan ini, lanjut Jazuli, jelas menodai kesucian dan ketenangan bulan ramadhan. Apalagi dilakukan di keramaian malam, yang orang-orang tengah sibuk menyambut bulan ramadhan termasuk pawai ramadhan di sejumlah tempat.
“Namun demikian, Indonesia tidak boleh dan tidak pernah kalah melawan aksi terorisme. Meski kita harus semakin waspada karena sasaran teror kali ini sudah mengarah ke tempat-tempat keramaian,” tegas Anggota Komisi I.
Selanjutnya, Jazuli Juwaini berharap betul agar intelejen negara dan aparat kepolisian meningkatkan kinerja dalam mendeteksi dan cegah tangkal atas aksi-aksi terorisme semata-mata untuk menjamin perlindungan dan keamanan masyarakat.
“Kita percayakan kepada aparat kepolisian proses penyelidikan kasus ini. Kita tidak perlu berasumsi dan menduga-duga siapa pelaku dan motifnya, mudah-mudahan segera diketahui. Ke depan kita berharap betul upaya deteksi dan pencegahan aksi teror semakin efektif,” pungkas Jazuli. (JAZ)