PKS Siap Berkoalisi dengan Partai Pendukung Jokowi di Pilkada 2020
JAKARTA – Ketua DPP PKS Bidang Dakwah Wilayah Kalimantan Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan Pilkada di Kalimantan Utara partainya siap berkoalisi dengan partai manapun. Apa termasuk partai koalisi Jokowi?
“Menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Partai Keadilan Sejahtera di Kaltara membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun,” kata Habib Aboe pada Lintas Parlemen, Ahad (29/12/2019).
Habib Aboe mengungkapkan, PKS di pusat sebagai oposisi tapi didaerah bebas berkoalisi dengan siapapun di Pilkada Kaltara. Baik itu PDIP, Golkar, Nasdem maupun partai lainnya selama berpihak dan bekerjasama memakai dan memanfaatkan secara maksimal peran PKS.
Saat ini, lanjutnya, PKS Kaltara mengadakan Rakorwil untuk menata dan berkonsolidasi dalam menatap kemenanangan di Pilkada Kaltara 2020. Baik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati se-Kaltara.
“Kita berharap PKS ada diposisi sebagai pemenang dan tidak ingin diluar dari situ. PKS ingin bersama membangun Kaltara lebih baik lagi,” terang Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR ini
“Yang pasti balon diusung PKS berpihak dengan PKS. Dari 3 balon yang mendaftar penjaringan di PKS semua bagus yakni Jusuf SK, Irianto Lambrie dan H. Udin Hianggio,” sambungnya.
Ia menjelaskan, prinsip PKS balon yang mendaftar semuanya diterima. Tinggal lihat kesepakatan yang dilakukan antara PKS dan Balon tersebut.
Ia mengaku, dalam memutuskan siapa balon akan diusung, PKS tetap ilmiah dengan melihat hasil survei. Selanjutnya melihat visi dan misi serta keberpihakannya kepada PKS.
“PKS berusaha ada kadernya ikut dipinang maju di pilkada Kaltara sebagai Wakil. Tetapi jika tidak ada kadernya, PKS tetap berusaha mengusung yang terbaik,” ujar Anggota Komisi III DPR RI ini.
“Pasti kita berusaha selama musyawarah dan mufakat bisa diterima kita senang serta bahagia kalau ada kader PKS ikut dipinang. Kalau tidak kita tetap berkomitmen akan mengusung yang terbaik,” tutup Habib Aboe. (HMS)