Potensi Sangat Besar! Totok Daryanto Ingin Potensi Energi Geothermal Dimiliki Indonesia Dikembangkan

 Potensi Sangat Besar! Totok Daryanto Ingin Potensi Energi Geothermal Dimiliki Indonesia Dikembangkan

JAKARTA – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PAN Dapil Jawa Timur V Totok Daryanto mengungkapkan potensi energi Geothermal yang dimiliki Indonesia masih sangatlah besar. Menurut Totok Saat ini hanya baru sekitar 11 persen dari total potensi yang ada yang sudah bisa dimanfaatkan.

Alasan itu, ungkap Totok pihaknya di Komisi XII akan terus mendorong agar energi panas bumi di Indonesia bisa lebih ditingkatkan dan dikembangkan secara berkelanjutan. Ia terus mendorong Geothermal ditingkatkan agar bisa renewable energy.

“Kita mendorong supaya pengembangan Geothermal lebih ditingkatkan supaya kita bisa segera mencapai renewable energy. Disisi lain, beberapa kendala yang sifatnya kultural yakni kondisi dimana masyarakat masih banyak yang belum paham mengenai panas bumi sehingga mereka menolak untuk di lakukan eksplorasi dan eksploitasi bagi pengembangan energi panas bumi didaerahnya,” kata Totok kepada wartawan usia mengunjungi di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (22/3/2025) lalu.

Untuk itu, Tokok mengusulkan agar bisa dibangun dan dikembangkan sebuah pusat informasi Geothermal seperti yang ada di Kamojang, Jawa Barat, yang nantinya dijadikan sebagai modal dasar dalam mengedukasi masyarakat dan menjadi tempat kunjungan wisata yang bisa mendorong masyarakat untuk lebih memahami tentang Geothermal.

“Saya rasa dengan cara seperti itu sekaligus akan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Geothermal itu suatu keniscayaan dan satu kebutuhan bagi Indonesia. Ini kekayaan alam yang harus dimanfaatkan. Selain itu kita juga akan melakukan pendekatan secara regulasi terutama masalah tarif,” ujar Totok.

“Hal ini akan kita bahas dan kembangkan bersama pelaku Geothermal untuk mencari rumusan apa yang nantinya bisa dibuat agar bisa dilakukan percepatan bagi pengembangan energi panas bumi ini,” tutup Totok.

Facebook Comments Box