PW Al Washliyah DKI Jakarta Minta Pelaksanaan Mukatamar XII PB Al Washliyah Ditunda

 PW Al Washliyah DKI Jakarta Minta Pelaksanaan Mukatamar XII PB Al Washliyah Ditunda

Jakarta – Pengurus Wilayah Al Washliyah DKI Jakarta meminta kepada Panitia Penyelenggara Muktamar Al Washliyah XII, Pengurus Besar Al Washliyah, Dewan Fatwa dan Dewan Pertimbangan untuk menunda Pelaksanaan Muktamar XII yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 18-21 Maret 2021.

Hal ini disampaikan Hendra Gunawan Thaher, S.Pd.I selaku Sekretaris PW Al Washliyah DKI Jakarta kepada Jurnaltoday, Jumat malam (12/3/21).

Pagelaran Mukatamar bagi organisasi Al Washliyah merupakan momentum semangat perubahan bagi warga Al Washliyah. Makanya tidak heran banyak warga Al Washliyah yang berkorban jiwa, raga dan hartanya demi hadir di mement sejarah perhelatan Muktamar tersebut.

Hendra Thaher mengungkapkan beberapa alasan untuk memohon penundaan pelaksanaan Muktamar ini, sebab rasanya sangat dipaksakan, apalagi sampai detik ini pelaksanaan yang tinggal 5 hari lagi, namun kita belum menerima informasi lokasi tempat acara dilaksanakan.

Belum lagi persoalan izin pelaksanaan dari pihak terkait seperti Polri dan Gugus Tugas Covid-19 sampai saat ini belum kami terima informasinya apakah sudah keluar atau tidak. “Yang jelas seharusnya sudah dilampirkan ketika surat edaran pemberitahuan pelaksanaan Muktamar XXII dilakukan,” ujar Hendra Thaher.

Kalaulah pelaksanaan Muktamar XXII dilaksanakan dengan hasil yang tidak maksimal, dan dilakukan secara virtual juga, maka menjadi pertanyaan mendasar kenapa kita menunda-nunda pelaksanaan Muktamar XXII ini kalau “toch” pada akhirnya seperti ini, kita khawatir maksud hati hendak ber Muktamarria tapi suasana malah seperti Rapimnas.

“Mungkin apa yang kami pikirkan sama bagi Wilayah-walayah yang ada di seluruh Indonesia. Seharusnya dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu secara maksimal, sehingga ketika pelaksanaan akan minim kendala di lapangan. Sebab pelaksanaan Muktamar melalui virtual baru pertama kali dilaksanakan,” ungkap Hendra pada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

“Kami memahami bahwa banyak kendala yang dihadapi, apalagi dengan situasi Covid-19 yang belum berakhir. Dan ungkapan terima kasih tentunya kami sampaikan kepada Panitia Penyelenggara yang telah bekerja keras. Oleh karenanya langkah memaksakan pelaksanaan Muktamar XXII dimaksud kami kira tidak akan menghasilkan keputusan Muktamar yang tidak akan maksimal,゛sambungnya.

Mempertimbangkan segala sesuatu hal dimaksud, maka bagi PW Al Washliyah DKI Jakarta menunda pelaksanaan Muktamar XXII kali ini, merupakan langkah yang bijaksana. Ini jadikan langkah sosialisasi menuju pelaksanaan Muktamar yang akan datang lebih baik dan maksimal. (H3)

Facebook Comments Box