Rasminto dari PPWK Jakarta Terpilih sebagai Ketua Panitia Pemilihan Dewan Kota Jakarta Timur

 Rasminto dari PPWK Jakarta Terpilih sebagai Ketua Panitia Pemilihan Dewan Kota Jakarta Timur

JAKARTA – Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Provinsi Daerah Khusus Jakarta Rasminto didaulat menjadi Ketua Panitia Pemilihan Dewan Kota (PPDK) tingkat Kota Jakarta Timur periode 2024-2029. Ia ditetapkan sebagai Ketua PPDK tinkgkat Kota Jakarta Timur berdasarkan Keputusan Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur No. e-0043 tahun 2024.

“Ini kepercayaan yang bagi saya sebuah kehormatan dan sekaligus amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya dalam memimpin proses penjaringan dan penyaringan calon anggota Dewan Kota terbaik sebagai mitra kerja Walikota nantinya”, katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa tugas PPDK sangat relevan dengan PPWK yang merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan amanat Permendagri No. 71/2012 tentang Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan, bahwa merupakan wadah yang berbentuk kelompok kerja yang diarahkan untuk pengembangan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945.

“Jadi tugas PPDK Kota sangat relevan ya dengan fungsi PPWK, sebab kita akan menjaring calon Dewan Kota yang nantinya sebagai mitra Walikota harus memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan, yang mencakup pemahaman konstitusi, pluralisme, serta semangat gotong royong di masyarakat”, tuturnya.

Ia melanjutkan, perihal peranannya selaku Ketua PPDK bersama kolega PPDK lainnya untuk berkomitmen dengan menggali rekam jejak dan kompetensi calon.

“Penekanan tugas kami yakni memastikan bahwa proses pemilihan Dewan Kota berjalan dengan baik, mulai dari pencalonan, verifikasi, hingga pelaksanaan pemilihan melalui uji kepatutan dan kelayakan”, tegasnya.

Pakar Geografi Manusia Universitas Islam 45 (Unisma) ini juga membeberkan pentingnya menggali rekam jejak calon yang akan dipertimbangkan.

“Kita akan menggali mencakup pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lokal, termasuk masalah infrastruktur, pelayanan publik, pelestarian kebudayaan betawi dan kesejahteraan warga, sehingga jelas para calon adalah figur yang faham masalah Kota Jakarta Timur”, bebernya.

Ia pun berharap, para calon Dewan Kota memiliki pengalaman dalam pemerintahan daerah atau keterlibatan dalam proyek-proyek pembangunan kota maupun dekat dengan warga sebagai nilai tambah.

“Ini menunjukkan bahwa calon memiliki pemahaman tentang dinamika kota serta kemampuan untuk menangani masalah-masalah urban, selain ituKemampuan dalam menggalang partisipasi dan aspirasi masyarakat menjadi penting untuk memastikan kebijakan yang diambil relevan dan responsif terhadap kebutuhan warga kota”, tegasnya.

Adapun pansel lainnya terdiri dari kalangan perguruan tinggi, profesi dan unsur tokoh masyarakat, yakni Prof. Achmad Husen (Guru Besar UNJ), Dr. Rudy Max Damara (ITSL Trisakti), Rachmat Dimas (UIC), Ananta Ginting (Ketua Kadin Jakarta Timur), Raja Ardila (Psikolog) dan Dr. Mulawarman Hanase (FKPT Jakarta)

Facebook Comments Box