Ridwan Bae Pimpin Kunker Komisi V DPR RI ke Jambi: Untuk Cegah Banjir, Pembangunan Kolam Retensi Bisa Segera Direalisasikan

JAMBI – Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Dapil Sulawesi Tenggara Ir. Ridwan Bae menyampaikan pentingnya mempercepat proses pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi bisa segera direalisasikan.
“Proses (pembebasan lahan) ini bisa kita percepatan untuk membangun kolam retensi. Biar semua bisa segera direalisasikan untuk mencegah terjadinya banjir,” kata Ridwan kepada wartawansaat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Provinsi Jambi, Senin (14/5/2025).
Ridwan Bae menegaskan, kunjungan kali ini untuk memahami secara langsung akar persoalan banjir yang masih menjadi keluhan masyarakat Kota Jambi. Ia ingin ke depan, banjir tak terjadi lagi di Kota Jambi.
“Kita di sini bersama rombongan, baik dari DPR RI maupun pemerintah ingin persoalan banjir di Kota Jambi bisa ditangani secara baik agar masyarakat kita tak merasakan banjir melanda kota ini dengan pembangunan kolam retensi bisa segera direalisasikan,” ujar Ridwan.
Pada Kunker itu hadir sejumlah stakeholder terkait pembangunan infrastruktur dan transportasi di Provinsi JambiJambi seperti Gubernur Jambi, Pemkot Jambi, serta para stakeholder lainnya di Provinsi Jambi.
Dalam agenda kunjungan tersebut, rombongan Komisi V DPR RI meninjau langsung Pintu Air Sungai Asam. Pada kesempatan tersebut,
Kepala BWS Sumatera VI Jambi David Partonggo Oloan Marpaung, S.T., MPSDA, memaparkan permasalahan banjir yang belakangan ini menjadi isu utama di Kota Jambi.
David menjelaskan kepada peserta Kunker baik dari Parlemen maupun Pemerintah Pusat dan Daerah soal pentingnya percepatan proses pembebasan lahan agar pembangunan kolam retensi bisa segera direalisasikan.
Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi Foto Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Pompa Sungai Asam Kota Jambi
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, menyatakan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung proses pembebasan lahan.
“Kami Pemprov Jambi akan berkolaborasi dengan Pemkot Jambi dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengalokasikan dana pembebasan lahan tersebut. Untuk itu, kami dari Provinsi Jambi menganggarkan sekitar Rp25 miliar,” terang Gubernur Al Haris.